Suara.com - PSIS Semarang masih berjuang untuk bisa mengamankan satu tiket ke babak championship series BRI Liga 1 2023-2024. Nasib mereka nyatanya bisa menentukan karier politik dari petingginya sendiri yakni CEO Yoyok Sukawi.
Penurunan performa PSIS Semarang telah memunculkan tanda pagar (tagar) 'Ora Empat Besar Ora Wali Kota' di media sosial.
Yoyok Sukawi, yang berencana maju dalam Pilkada Kota Semarang 2024, kini menjadi sorotan karena munculnya tagar tersebut.
Dalam beberapa waktu terakhir, tagar 'Ora Empat Besar Ora Wali Kota' semakin berkembang, menyoroti kondisi PSIS Semarang yang kurang memuaskan.
Setidaknya terdapat dua fakta dari fenomena tersebut. Berikut ulasannya.
1. Performa Buruk PSIS Semarang

Tim berjuluk Mahesa Jenar telah mengalami tiga kekalahan beruntun, kini terlempar dari empat besar klasemen BRI Liga 1 2023-2024.
Kondisi ini membuat Evan Dimas dkk menempati peringkat kelima dengan 47 poin.
Meskipun demikian, peluang PSIS untuk lolos ke Championship Series Liga 1 2023-2024 masih terbuka.