Saat Nasib PSIS di BRI Liga 1 Tentukan Karier Politik Petingginya

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 08 April 2024 | 16:15 WIB
Saat Nasib PSIS di BRI Liga 1 Tentukan Karier Politik Petingginya
Pemain PSIS Semarang saat merayakan gol kemenangan melawan Arema FC. [Dok PSIS]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSIS Semarang masih berjuang untuk bisa mengamankan satu tiket ke babak championship series BRI Liga 1 2023-2024. Nasib mereka nyatanya bisa menentukan karier politik dari petingginya sendiri yakni CEO Yoyok Sukawi.

Penurunan performa PSIS Semarang telah memunculkan tanda pagar (tagar) 'Ora Empat Besar Ora Wali Kota' di media sosial.

Yoyok Sukawi, yang berencana maju dalam Pilkada Kota Semarang 2024, kini menjadi sorotan karena munculnya tagar tersebut.

Baca juga: Pemain Rp 104,29 Miliar Beri Kode untuk Dinaturalisasi Jadi WNI, Bakal Jadi yang Termahal Sepanjang Sejarah

Dalam beberapa waktu terakhir, tagar 'Ora Empat Besar Ora Wali Kota' semakin berkembang, menyoroti kondisi PSIS Semarang yang kurang memuaskan.

Setidaknya terdapat dua fakta dari fenomena tersebut. Berikut ulasannya.

1. Performa Buruk PSIS Semarang

Pemain PSIS Semarang saat melakukan latihan pada Rabu (27/3/2024).
Pemain PSIS Semarang saat melakukan latihan pada Rabu (27/3/2024).

Tim berjuluk Mahesa Jenar telah mengalami tiga kekalahan beruntun, kini terlempar dari empat besar klasemen BRI Liga 1 2023-2024.

Kondisi ini membuat Evan Dimas dkk menempati peringkat kelima dengan 47 poin.

Baca Juga: Persib Lawan Persita dengan Kekuatan Terbaik di Pekan ke-31 BRI Liga 1: Marc Klok dan Ciro Alves Pulih

Meskipun demikian, peluang PSIS untuk lolos ke Championship Series Liga 1 2023-2024 masih terbuka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI