Suara.com - Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic memberikan komentar keras terkait pemanggilan striker mudanya, Hokky Caraka ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024.
Menurut Risto Vidakovic, kehilangan Hokky Caraka akan berdampak negatif bagi PSS Sleman yang masih berjuang untuk terhindar dari terkaman degradasi di BRI Liga 1 2023-2024.
Tanpa Hokky, PSS Sleman disebut akan kehilangan salah satu striker terbaiknya dalam misi meraih hasil positif di sisa kompetisi.
“Bagi saya, hal terpenting dan tersulit adalah kehilangan pemain penting. Hokky bagi kami adalah pemain penting, dia bermain di setiap pertandingan, dia selalu masuk sebelas pertama," kata RIsto dikutip dari laman resmi PSS Sleman, Senin (8/4/2024).
"Bagi saya, hal terpenting dan tersulit adalah kehilangan pemain penting. Hokky bagi kami adalah pemain penting, dia bermain di setiap pertandingan, dia selalu masuk sebelas pertama."
“Kami masih berjuang untuk lolos dari degradasi. Bagi kami, Hokky adalah pemain yang sangat penting, tanpa dia saya pikir kami akan kehilangan banyak hal,” tambahnya.
![Pelatih kepala Borneo FC, Risto Vidakovic. [HO/Borneofc.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/17/62045-risto-vidakovic-borneo-fc.jpg)
Pelatih asal Montenegro itu pun mempertanyakan keputusan PSSI memanggil Hokky Carakan memperkuat Timnas Indonesia U-23 2024. Apalagi, event tersebut tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
PSS Sleman pada akhirnya melepas Hokky setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan sementara Liga 1 sebelum secara mendadak kembali melanjutkannya mulai 15 April mendatang.
Baca Juga: Qatar Tunjukkan Tajinya, Kalahkan Malaysia Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
Risto pun menekankan bahwa masa depan PSS Sleman untuk bertahan di Liga 1 lebih penting dibanding Timnas Indonesia U-23 yang akan bermain di luar kalender resmi FIFA.