Infografis
Suara.com - Piala Asia U-23 2024 di Qatar akan dimulai pada 15 April 2024, hanya dalam dua pekan. Timnas Indonesia U-23, di bawah bimbingan pelatih Shin Tae-yong, membuat debut mereka dalam turnamen ini setelah menjadi juara Grup K.
Mereka lolos ke putaran final untuk pertama kalinya. Sebelumnya, dalam laga uji coba, Indonesia kalah 1-3 dari Arab Saudi, dengan gol yang dicetak oleh pemain belakang Komang Teguh.
Mereka akan menghadapi Uni Emirat Arab dalam satu laga uji coba lagi.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs UEA Malam Ini, Live di Mana?
Pertanyaan muncul tentang siapa yang akan menjadi mesin pencetak gol di tim, dengan empat pemain depan dipanggil oleh Shin Tae-yong yaitu Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Kelly Sroyer, dan Hokky Caraka.
Ramadan Sananta Paling Berpeluang
Ramadhan Sananta, dengan catatan delapan gol dalam 14 laga bersama Timnas Indonesia U-23, dan lima gol dalam 12 pertandingan di level senior, menjadi pilihan andalan Shin Tae-yong.
Karakternya yang menunggu bola matang di depan memperkuat posisinya sebagai striker.
Dari keempat nama, hanya Ramadhan Sananta yang paling pantas menjadi target man utama Timnas Indonesia U-23 berkat pengalamannya yang luas dan kemampuan mencetak gol yang handal.
Baca Juga: Melihat Kekuatan dan Keganasan UEA yang Jadi Lawan Uji Coba Timnas Indonesia U-23
Musim lalu, Ramadhan membela PSM Makassar dan mencatatkan 11 gol dalam 24 laga, membantu timnya meraih juara Liga 1 2022/2023.
Kini berseragam Persis Solo, Ramadhan sudah menyumbangkan delapan gol dalam 23 pertandingan, menegaskan dirinya sebagai salah satu striker lokal muda yang bersinar.
Masing-masing Pemain Punya Ciri
Dari keempat nama, hanya Ramadhan dan Hokky yang cocok sebagai ujung tombak. Rafael Struick cenderung menjadi penyerang lubang, sementara Kelly Sroyer sering bermain sebagai penyerang sayap.
Hokky Caraka juga bisa menjadi target man utama, meskipun belum menorehkan gol dalam dua pertandingan terakhir bersama Timnas Indonesia senior melawan Vietnam pada Maret lalu.
Meskipun demikian, di usia 19 tahun, Hokky masih memiliki potensi besar dan perlu lebih banyak pengalaman untuk menjadi pilihan utama sebagai target man.
