Pelatih Korea Selatan Peringkatkan Shin Tae-yong: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek

Irwan Febri Suara.Com
Sabtu, 06 April 2024 | 10:50 WIB
Pelatih Korea Selatan Peringkatkan Shin Tae-yong: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek
Kolase Jong Song-chon dan Shin Tae-yong. (Dok. Zingnews & PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapatkan sentilan dari sesama rekan pelatihnya yang berasal dari Korea Selatan berkaitan kebijakan naturalisasi yang belakangan ini menjadi fokus PSSI.

Pelatih asal Korea Selatan yang dimaksud ialah Jong Song-chon. Dia merupakan pelatih yang sudah cukup sering berhadapan dengan Shin Tae-yong saat masih berkarier di Korea Selatan selama periode 1997-2001.

Ketika itu, bentrok yang terjadi ialah saat Daejeon yang diasuh oleh Coach Jong harus berduel melawan Seongnam Ilhwa Chunma yang dinakhodai oleh Shin Tae-yong. Oleh karena itu, Jong memahami betul gaya bermain STY.

Baca Juga: Minat Jadi WNI, Gelandang Premier League Buka Suara soal Kedatangan ke Indonesia

Baca Juga: Jelang Uji Coba Lawan UEA, Shin Tae-yong Instruksikan Timnas Indonesia U-23 Main Serius

Jong mengakui, dia sebetulnya tak begitu kaget apabila karakter permainan yang diterapkan di Timnas Indonesia. Sebab, seperti itulah memang gaya melatih dan karakter permainan STY sejak dahulu.

Namun, Jong tetap menyentil Shin Tae-yong karena menggunakan banyak pemain keturunan yang dinaturalisasi. Menurutnya, kebijakan ini hanyalah solusi singkat yang tak bisa dijadikan rencana jangka panjang.

“Saat saya di Korea Selatan, tim yang dipimpin Shin Tae-yong memang berjiwa defensif. Bersama Timnas  Indonesia sekarang, mereka punya lebih banyak keuntungan berkat penambahan pemain ras campuran,”  kata Jong dikutip dari Znews.vn.

“Namun, ini hanyalah solusi jangka pendek. Pembinaan pemain usia muda serta kejuaraan nasional tetap harus dianggap menjadi fondasi yang berkelanjutan,” ia menambahkan.

Baca Juga: Bung Towel Terbukti Bukan Anti Naturalisasi, Cuma Anti Shin Tae-yong

Baca Juga: Pesan Menohok Philipper Troussier Usai Tidak Menangani Timnas Vietnam Tuai Sorotan

Selain itu, Jong juga ikut menyoroti soal fenomena penurunan performa yang dialami oleh Timnas Vietnam, terutama sejak ditinggalkan oleh Park Hang-seo pada awal tahun 2023 dan digantikan oleh Philippe Troussier.

“Vietnam kuat bukan hanya berkat kemampuan kepemimpinan Park Hang-seo yang luar biasa, tetapi karena dia berani menjalankan tim sesuai dengan prinsip. PHS juga meneliti budaya Vietnam secara menyeluruh dan terhubung dengan masing-masing individu pemain,” ujarnya.

"Para pemain menjadi dekat dan kemudian memaksimalkan kemampuan mereka di lapangan sepak bola. Saya bertanya-tanya apakah akan ada upaya serupa dari pelatih sebelumnya (Troussier),” tambahnya.

Perubahan ini memang tak terlepas dari perbedaan karakter permainan Timnas Vietnam saat masih diasuh oleh Park Hang-seo dengan era Philippe Troussier. Pemilihan pemain juga berdampak terhadap performa The Golden Star.

"Vietnam tidak tampil sebaik dulu.  Gaya permainan yang mengandalkan kecepatan dan kemampuan menciptakan ruang serangan balik seperti di bawah asuhan Park Hang-seo sudah tidak ada lagi," tambahnya.

“Pelatih kepala mempunyai wewenang penuh untuk memutuskan personel, jadi saya tidak akan menjelaskan secara detail. Saya juga seorang pelatih, saya yakin bahwa memaksimalkan kekuatan setiap pemain sangat penting, melalui taktik dan penyesuaian," ucapnya.

Kontributor: Muh Faiz Alfarizie

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI