Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong kepikiran lini belakang timnya setelah dibobol tiga kali oleh Arab Saudi. Juru taktik asal Korea Selatan harus memutar otak mengatasi masalah tersebut sebelum gelaran Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 dipaksa menyerah Arab Saudi 1-3 dalam laga uji coba yang berlangsung di Internasional di The Sevens Stadium, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Sabtu (6/4/2024) dini hari WIB.
Lini belakang Timnas Indonesia U-23 nampak keropos lantaran sejumlah pemain absen di laga ini. Justin Hubner, Elkan Baggott, dan Alfeandra Dewangga Absen di laga ini.
Baca Juga: Hasil Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Arab Saudi: Garuda Muda Dibungkam 1-3!
Sosok yang akrab disapa STY itu mengandalkan sejumlah nama seperti Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri. Pelatih 53 tahun tersebut mengakui lini belakang timnya masih bermasalah.
"Memang ada masalah di lini belakang karena ada beberapa pemain yang tidak bisa bergabung. Jadi itu yang sedang dipikirkan bagaimana antisipasi lini belakang," kata STY dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (6/4/2024).
Masih ada waktu bagi STY mencari formula yang cocok sebelum Piala Asia U-23 2024. Sang pelatih pun mengakui laga melawan Arab Saudi memang bertujuan untuk mencari kelemahan timnya.
Ada satu pertandingan uji tanding lagi yang dapat dimanfaatkan Timnas Indonesia U-23 yaitu melawan UEA pada 8 April. Di laga ini, skuad Garuda Muda diharapkan bisa tampil lebih baik.
"Kan (lawan Arab Saudi) memang hanya cek kondisi para pemain saja, apalagi ada pergantian semua pemain," pungkasnya.
Di Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup A bersama tim tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia. Kejuaraan tersebut dijadwalkan bergulir pada 15 April - 3 Mei mendatang.
PSSI menargetkan Garuda Muda lolos dari fase grup atau ke babak delapan besar. Namun jika sampai babak semifinal akan membuka peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Rizky Ridho dan kawan-kawan minimal harus meraih peringkat tiga untuk meraih tiket ke Olimpiade bersama juara dan runner-up turnamen.
Sementara itu, tim yang kalah di laga perebutan tempat ketiga masih punya kesempatan berlaga di Paris. Caranya dengan memenangkan laga play-off menghadapi wakil Afrika.