Suara.com - Manajer Manchester United, Erik ten Hag menyesali kekalahan dramatis timnya dari Chelsea dalam laga pekan ke-31 Liga Inggris atau Premier League 2023-2024 di Stamford Bridge, Jumat (5/4/2024) dini hari WIB.
Setan Merah awalnya mengira berhasil mencetak comeback mengesankan merespons dua gol cepat Chelsea dengan menyamakan kedudukan di babak pertama dan bahkan berbalik unggul melalui gol Alejandro Garnacho pada menit ke-61.
Tim asuhan Ten Hag berhasil mempertahankan keunggulan hingga di penghujung waktu normal, namun ambruk di saat-saat terakhir. Cole Palmer berhasil mencetak dua gol menit akhir untuk mengantar Chelsea berbalik menang 4-3.
Gol pemenang Palmer pada menit ke-101 menjadi rekor sebagai gol penentu kemenangan paling telat dalam sejarah Premier League menurut statistik ESPN.
Ini merupakan pertandingan kedua berturut-turut di mana United terkejut di menit-menit terakhir, setelah sebelumnya Brentford mencetak gol penyama kedudukan yang hampir mustahil pada menit ke-99.
"Ini adalah pertandingan yang luar biasa untuk penonton netral," kata Ten Hag kepada BBC Sport setelah pertandingan.

"Pertandingan sepak bola yang fantastis dengan banyak kualitas."
"Manchester United mendominasi pertandingan tetapi kami membuat kesalahan individu yang membuat kami kehilangan pertandingan. Kami harus belajar dari ini. Ketika Anda menjadi pemain Manchester United, Anda seharusnya sudah tahu bagaimana menghadapi situasi seperti ini."
Baca Juga: Varane dan Evans Siap Tempur, Erik Ten Hag Tersenyum Jelang Laga Chelsea vs Manchester United
Hasil ini berarti United gagal memanfaatkan kekalahan Tottenham dan Aston Villa minggu ini, yang mengurangi harapan United untuk lolos ke Liga Champions.