Pasalnya, program naturalisasi Malaysia kebanyakan menyasar para pemain yang bermain di liga lokal dan para pemain keturunannya yang dinaturalisasi juga banyak yang bermain di liga lokal.
Sejatinya Malaysia juga punya pemain Abroad pada diri Dion Cools. Hanya saja, ia tak lagi bermain di Eropa dan kini bermain di Thailand bersama Buriram United.
Media Harian Metro Malaysia itu juga menyayangkan program naturalisasi negaranya yang banyak menyasar pemain dengan rata-rata usia 30 tahun.
“Namun kehadiran pemain keturunan lainnya hanya menambah kerumitan dengan rata-rata usia 30 tahun ke atas, sehingga hanya bisa digunakan dalam jangka waktu lima tahun,” bunyi artikel Harian Metro.
Alhasil, program naturalisasi Malaysia ini tak memberi dampak banyak untuk tim berjuluk Harimau Malaya itu di ajang-ajang internasional.
Malaysia bahkan harus tersingkir di fase grup Piala Asia 2023 dan berpotensi gagal melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di samping itu, Malaysia juga harus rela posisinya di ranking FIFA turun ke peringkat 138 setelah disalip oleh Timnas Indonesia yang naik ke peringkat 134.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Baca Juga: Ikuti Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-20, Ini Komentar Dillan Yabran Rinaldi