3 Pernyataan Kontroversial Muhammad Tahir, PSBS Biak Sampai Angkat Tangan

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 04 April 2024 | 07:00 WIB
3 Pernyataan Kontroversial Muhammad Tahir, PSBS Biak Sampai Angkat Tangan
Gelandang PSBS Biak, M Tahir. (Dok. PSBS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen PSBS Biak sudah sampai angkat tangan dengan kontroversi yang dilakukan salah satu pemainnya, Muhammad Tahir, yang mengkritik kebijakan naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

Berbagai pernyataan kontroversial Muhammad Tahir itu disampaikan saat berbincang dalam sebuah siniar di kanal YouTube milik Akmal Marhali. Keduanya sempat membicarakan soal kebijakan naturalisasi PSSI.

Namun, akibat berbagai pernyataan kontroversial yang disampaikan Muhammad Tahir, PSBS Biak pun menjadi salah satu pihak yang menjadi sasaran tembak netizen. Padahal, pernyataan Tahir itu tak ada kaitannya dengan pihak klub.

Media Officer PSBS Biak, Andreuw Hudson Ruamba, bahkan merasa heran dengan sikap netizen yang justru menyerang klub. Padahal, pernyataan Tahir itu sama sekali tak ada kaitannya dengan PSBS Biak.

Baca Juga: 5 Calon Naturalisasi Baru Timnas Indonesia, Dua Nama Sudah Diproses

"Kalau hari ini teman-teman di seluruh Indonesia pecinta sepak bola tidak setuju dengan pendapat Tahir, kalian cari si Tahir," kata Andreuw Hudson Ruamba.

Dia bahkan juga menegaskan bahwa PSBS tak lagi terikat kontrak dengan M Tahir. Oleh karena itu, netizen diminta mencari Tahir apabila ingin membahas persoalan ini.

"Kalian jangan menyerang tim PSBS Biak atau akun PSBS Biak. Karena Tahir itu dan seluruh pemain PSBS Biak itu sudah resmi tidak lagi dikontrak atau sudah bebas kontrak. Jadi, kalau kalian mau kritik mau protes, sana cari si Tahir," lanjutnya. 

Berikut daftar pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh Muhammad Tahir berkaitan dengan pemain naturalisasi Timnas Indonesia hingga membuat gaduh media sosial.

Baca Juga: Jairo Riedewald Dilaporkan Tolak Tawaran Suriname Demi Perkuat Timnas Indonesia

1. Kualitasnya 11-12

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI