Infografis
Suara.com - Kompetisi BRI Liga 1 dikabarkan akan menggunakan wasit-wasit asing mulai dari Liga Inggris hingga Jepang. Hal itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Rencana untuk melibatkan wasit asing dalam memimpin pertandingan Liga 1 dibuat PSSI selepas menggelar rapat dengan komite wasit dan Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Hari ini bersama [wakil ketua komite wasit PSSI] Yoshimi Ogawa dan para Exco, kami terus mendorong transformasi perwasitan di Indonesia," kata Erick Thohir dikutip dari Instagram pribadinya, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: Efek Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Muhammad Tahir Resmi Didepak PSBS Biak?
Baca Juga: Desain Jersey Timnas Indonesia Kabarnya Diganti, PSSI: Belum Tahu
"Kami akan menggunakan sistem yang otomatis mencatat seluruh putusan wasit, sehingga bisa mengukur kualitas wasit."
"Selain itu, musim depan kami juga akan mendatangkan wasit asing dari beberapa negara agar wasit Indonesia bisa belajar untuk menjadi lebih baik lagi."
Menurut Erick, langkah ini diambil PSSI demi menciptakan atmosfer sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi mengingat isu kecurangan dan keputusan kontroversial kerap menghiasi kompetisi dari musim ke musim.
Selain mendatangkan wasit asing, PSSI juga akan membuat sistem di mana statistik wasit lokal akan dicatat dalam satu wadah khusus. Itu nantinya akan dijadikan bahan evaluasi.
"Seluruh wasit masuk ke satu sistem. Ketika dia nge-klik ada kejadian-kejadian. Dia bisa belajar dari kejadian itu dengan sistem dari Inggris," kata Erick Thohir.
Baca Juga: BRI Liga 1 Terhenti Lagi, LIB Siap Kucurkan Subsidi untuk Klub yang Merugi
"Kalau ada klub-klub merasa dirugikan selain mereka melaporkan di situ nanti semua wasit punya dalam satu data kelihatan dia berapa kasih kartu kuning, dia bikin kesalahan, semua itu dalam satu data."
Baca juga: Calvin Verdonk Jalani Naturalisasi, Pemain Liga Champions Batal Diproses?
Perihal rencana melibatkan wasit asing, Erick mengatakan bahwa para pengadil bisa didatangkan PSSI dari Liga Jepang hingga Liga Inggris, terutama saat kompetisi mereka tengah dalam periode jeda.
"Di liga itu ada wasit-wasit asing yang memimpin selama satu tahun. Kebetulan kita dapat Liga Jepang lagi break. Nah nanti wasit Jepang kita taruh di sini sebulan," kata Erick.
"Lalu tiba-tiba kita bisa tarik wasit dari Liga Inggris, di sini mereka akan sebulan," tambahnya.
