Suara.com - Persija Jakarta tidak tinggal diam dalam menyikapi sanksi FIFA berupa larangan merekrut pemain dalam tiga periode bursa transfer. Dalam pernyataannya, klub akan segera membereskan permasalahan ini.
Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, menjamin sanksi 'Registration Bans' tak akan dialami timnya.
Dikatakan olehnya, sanksi itu muncul karena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim ini.
Baca Juga: Deretan Pemain Asing Paling Konsisten Sejauh Ini di BRI Liga 1 2023/2024
Namun, Ambono tidak menyebut pemain yang bermasalah. Dalam waktu dekat ini, tim kesayangan Jakmania itu akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut.
Ambono berharap larangan tersebut segera dicabut setelah ada kesepakatan dengan klub yang bersangkutan dan seluruh kewajiban diselesaikan.
“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” kata Ambono dalam keterangan yang diterima Suara.com, Rabu (3/4/2024).
Selain Persija, ada empat klub Indonesia lainnya yang juga dijatuhi sanksi FIFA. Mereka adalah Persiwa Wamena, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh dan Sada Umut FC.
Sanksi untuk Persija dan Persiraja efektif mulai 26 Januari lalu. Sedangkan buat Persikab serta Sada Sumut sejak 26 Februari 2024.
Baca Juga: BRI Liga 1 sampai Diliburkan demi Timnas Indonesia U-23, Media Vietnam: Power STY Begitu Besar
Empat klub tersebut tidak bisa mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode bursa transfer. Sementara Persiwa yang hukumannya efektif sejak 12 Mei 2022, mereka disanksi sampai batas waktu yang tidak ditentukan.