Kritik Pemain Keturunan, Muhammad Tahir Justru Sebut Striker Naturalisasi 43 Tahun Layak Dipanggil Shin Tae-yong

Arif Budi Suara.Com
Selasa, 02 April 2024 | 22:30 WIB
Kritik Pemain Keturunan, Muhammad Tahir Justru Sebut Striker Naturalisasi 43 Tahun Layak Dipanggil Shin Tae-yong
Muhammad Tahir vs pemain keturunan Timnas Indonesia. (Dok. PSBS dan PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Muhammad Tahir memberikan pernyataan tidak masuk akal karena mengikritik pemain keturunan. Namun, justru menyebut pemain naturalisasi 43 tahun agar dipanggil Shin Tae-yong.

Nama Muhammad Tahir menjadi sorotan pecinta sepak bola Indonesia. Hal itu imbas pengakuannya yang merasa kualitas pemain lokal tidak beda jauh dengan keturunan yang kini menyandang status WNI.

Pernyataan ini diungkapkan Muhammad Tahir sebagai bentuk kegelisahannya dengan kebijakan PSSI yang menaturalisasi banyak pemain. Kondisi ini membuat pemain-pemain lokal yang berkarier di Liga 1 tak punya kesempatan membela skuad Garuda.

“Sekarang terlalu banyak naturalisasi (di skuad Timnas Indonesia). Kasihan kita mengadakan kompetisi di dalam negeri, gunanya buat apa?” kata Muhammad Tahir, dikutip dari channel YouTube Akmal Marhali, Bicara Bola.

Baca Juga: Agenda Lengkap Timnas Indonesia Bulan April, Tiket Olimpiade Jadi Fokus

Secara khusus, pemain berusia 30 tahun itu menegaskan bahwa kualitas pemain-pemain lokal tak jauh berbeda dengan pemain naturalisasi. Bahkan, dia yakin tim berisi pemain lokal bisa mengalahkan amunisi naturalisasi Timnas Indonesia.

BACA JUGA: Tak Sekuat Itu, Rival Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Tumbang dalam Uji Coba

“Kita cuma kalah dari mereka (pemain naturalisasi) mainnya di luar negeri, sedangkan kami di dalam negeri. Kalah itu saja. Kalau kualitas kami 11 12 dengan mereka. Coba saja PSSI kalau mau bikin, uji coba antara pemain lokal dan naturalisasi. Saya kami bisa menang,” ujar pemain yang membela PSBS Biak ini.

“Lambang di dada garuda, kebanggaan (alasan Tahir pemain lokal bakal memenangkan pertandingan). Siapa pemain yang tidak mau main di Timnas. Cuma tinggal nunggu waktu,” sambungnya.

Menariknya Akmal Marhali lalu bertanya siapa pemain yang layak diberi kesempatan Shin Tae-yong untuk tampil di timnas Indonesia. Ia menyebutkan tiga nama, yaitu Beto Goncalves, Ruben Sanadi, dan Boaz Solossa.

Baca Juga: Beda dengan STY, Ernando Ari Lebih Berani Pasang Target Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pernyataan Tahir pun tampak tidak masuk akal karena Beto Goncalves merupakan pemain naturalisasi juga. Bahkan usianya kini sudah menginjak 43 tahun.

Selama dinaturalisasi, Beto sudah mengantongi 12 caps bersama skuad Garuda dengan 10 gol. Namun, ia tidak pernah dipanggil ke timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI