Suara.com - Bali United terus menunjukkan performa positif di BRI Liga 1 2023/2024. Kemenangan 1-0 melawan Persija Jakarta membuat mereka semakin mantap di empat besar.
Ada potensi Bali United menggeser Persib sebagai runner-up dan memastikan tempat di Championship Series. Mereka hanya berselisih 3 poin dengan 52 poin yang dikoleksi.
Pelatih Stefano Cugurra, atau Teco, merasa agak frustrasi dengan penundaan BRI Liga 1 mulai pekan ke-31 hingga akhir April untuk mendukung Timnas U-23 dalam Piala Asia U-23 di Qatar.
Baca Juga: Pantas Dilirik PSSI, Calvin Verdonk Ternyata Pernah Main Bareng dengan Sosok Legendaris Ini
Baca Juga: Muhammad Tahir Ingin Pemain Lokal dan Naturalisasi Timnas Indonesia Diadu, PSSI: Jangan Polemik
Meskipun demikian, dia akhirnya mendukung keputusan tersebut demi kesuksesan Timnas Indonesia U-23.
Punya Kedalaman Skuad
Gol Bali United terdistribusi merata musim ini dengan 16 pemain mencetak total 47 gol. Jefferson Assis menjadi pencetak terbanyak dengan 11 gol, diikuti oleh Ilija Spasojevic dengan 8 gol.
Teco berhasil mengatasi tekanan dari suporter dan manajemen Bali United.
Meskipun sering ditekan untuk mundur dari kursi kepelatihan, dia membuktikan kemampuannya, seperti saat melatih Persija di Liga 1 2017.
Baca Juga: 2 Fakta Menarik Erspo, Luluh dan Pilih Luncurkan Desain Baru Kostum Timnas Indonesia Usai Dihujat
Meskipun mendapat tekanan besar dari The Jakmania dan manajemen Persija, Teco berhasil memenangkan tiga gelar termasuk Liga 1 2018.
Level Permainan Stabil
Meskipun PT Bali Bintang Sejahtera (BOLA), perusahaan induk Bali United, mengalami kerugian sebesar 542 persen pada tahun 2023, performa Bali United tetap meningkat.
Kunci utamanya adalah gaya permainan yang fleksibel yang diterapkan oleh pelatih asal Brasil, Teco.
Dia berhasil mengubah skema permainan sesuai kebutuhan, seperti saat melawan Persija Jakarta, dengan menerapkan skema tiga bek sejajar yang mirip dengan gaya permainan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Teco tidak hanya memahami kebutuhan tim tetapi juga mampu menggali potensi masing-masing pemain.
Filosofi Teco sebagai pelatih menekankan pentingnya meraih kemenangan, meskipun jumlah gol tidak menjadi fokus utama.
Kontributor : Imadudin Robani Adam