Suara.com - Calvin Verdonk akan menjadi bek termahal di skuad timnas Indonesia. Nilai pasar pemain yang menjalani naturalisasi unggul dari semua pemain belakang skuad Garuda.
Nama Calvin Verdonk sedang menjadi sorotan. Pemain NEC Nijmegen ini mengaku sedang diproses naturalisasi.
"Itu hal yang sudah lama aku pikirkan. dan kalau aku jujur kita sedang proses sekarang,” ucap pemain berusia 26 tahun ini di YouTube Yussa Nugraha.
“Jadi sekarang saya menunggu bagaimana prosesnya. Dan jika prosesnya sudah selesai, kita lihat kapan saya bisa bermain untuk timnas Indonesia,” sambungnya.
Baca Juga: Kabar Abroad: Jay Idzes Kena Comeback, Venezia Kalah 2-3 Setelah Sempat Unggul Dua Gol
Nah, jika prosesnya selesai maka Calvin Verdonk akan menjadi bek termahal di timnas Indonesia. Pasalnya, nilai pasarnya unggul dari semua lini belakang.
BACA JUGA: Gara-gara Rizky Ridho, Pemain Vietnam Terpaksa Absen di Piala Asia U-23 2024
Menukil dari Transfermarkt, nilai pasar Verdonk saat ini mencapati Rp31,29 miliar. Harga ini unggul ketimbang Jay Idzes Rp24,33 miliar.
Bahkan bek tengah andalan seperti Rizky Ridho (Rp6,95 miliar), Justin Hubner (Rp3,48 miliar), Elkan Baggott (Rp4,35 miliar), dan Jordi Amat (Rp13,91 miliar) masih terpaut jauh.
Sementara untuk bek kiri yang juga belum ada yang mendekati harga pasar Verdonk. Shayne Pattynama memiliki harga pasar Rp11,30 miliar.
Baca Juga: BRI Liga 1 sampai Rehat demi Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade 2024, STY dalam Tekanan?
Lalu untuk Pratama Arhan Rp4,35 miliar, sedangkan Nathan Tjoe-A-On aalah Rp6,08 miliar. Hal ini membuat Verdonk masih unggul jauh dan terbilang jadi bek termahal timnas Indonesia di masa mendatang.
Akan tetapi, jika bicara keseluruhan tim, harga pasar Calvin Verdonk hanya kalah dari Thom Haye yang sebesar Rp52,14 miliar.