Suara.com - Ada beberapa alasan yang dinilai bisa menjadi pertimbangan PSSI untuk segera memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Saat ini, Shin Tae-yong masih terikat kontrak sampai Juni 2024 setelah PSSI sebelumnya memperpanjangnya selama enam bulan.
Meskipun banyak desakan untuk perpanjangan kontrak, Erick Thohir menyatakan bahwa keputusan tersebut tergantung pada berhasil tidaknya Shin Tae-yong membawa Timnas U-23 ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Baca juga: Update Naturalisasi Maarten Paes, PSSI Harus Berurusan dengan Pengadilan
Baca Juga: Jalani Naturalisasi, Harga Pasar Calvin Verdonk Bakal Jadi Termahal Kedua di Timnas Indonesia
Namun melihat dinamika yang terjadi, PSSI dinilai tidak perlu menunggu lama untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong. Apa alasannya?
1. Ranking Makin Melejit
Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, peringkat Timnas Indonesia terus meningkat. Ketika dia mulai menangani tim, Indonesia berada di peringkat 173.
Namun, secara bertahap, peringkatnya meningkat menjadi 142 pada Februari 2024. Dengan hasil positif melawan Vietnam, posisi Indonesia diperkirakan akan lebih tinggi.
Target Shin Tae-yong adalah membawa Indonesia masuk ke dalam 100 besar peringkat dunia. Peringkat resmi berikutnya akan diumumkan oleh FIFA pada 4 April 2024.
Baca Juga: Antar Timnas Indonesia U-23 Lolos Piala Asia U-23 2024, 2 Pemain Ini Justru Dicoret Shin Tae-yong
2. Performa Makin Solid
Sejak ditangani oleh Shin Tae-yong, performa Timnas Indonesia secara bertahap meningkat. Meskipun belum meraih trofi juara, mereka telah memecahkan rekor dengan mencapai babak 16 besar sebelumnya.
Dengan kehadiran pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, performa tim semakin membaik. Indonesia baru-baru ini berhasil mengalahkan Vietnam dua kali berturut-turut dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk kemenangan 0-3 di Hanoi.
Meskipun demikian, ada potensi untuk meningkatkan performa lebih lanjut, terutama dengan ketersediaan pemain seperti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen yang baru bermain sekali bersama tim.
Kontributor : Imadudin Robani Adam