Ketua Jakmania Respons Tindakan Rasis dan Ancaman Pembunuhan Suporter ke Striker Bali United Privat Mbarga

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 01 April 2024 | 10:06 WIB
Ketua Jakmania Respons Tindakan Rasis dan Ancaman Pembunuhan Suporter ke Striker Bali United Privat Mbarga
Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno berharap Pemprov DKI melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) segera melakukan perbaikan pada infrastruktur Jakarta International Stadium (JIS). (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua The Jakmania, Diky Soemarno, turut menanggapi tindakan rasisme dan ancaman pembunuhan yang dilakukan suporter terhadap striker Bali United Privat Mbarga usai laga pekan ke-30 BRI LIga 1 2023-2024, Sabtu (30/3/2024).

Privat Mbarga mendapat perlakukan tidak menyenangkan di mana beberapa suporter menyampaikan komentar bernada rasis melalui pesan langsung atau Direct Message (DM) di Instagram.

Selain itu, dia juga diketahui mendapat ancaman pembunuhan dari suporter karena dituduh melakukan diving yang akhirnya merugikan Persija.

Baca juga: Pemain Liga Champions Diprediksi Gabung Timnas Indonesia, Sudah Beri Kode-kode

Baca Juga: Jelang Lawan Persib, Jakmania Geruduk Latihan Persija Tuntut Tiga Poin

Insiden itu menimpa Privat Mbarga pasca membantu Bali United mengalahkan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan, Dipta Gianyar. Serdadu Tridatu menang 1-0 berkat gol penalti menit akhir.

Gol penalti Bali United dicetak Ilija Spasojevic. Tuan rumah dihadiahi tendangan 12 pas setelah Privat Mbarga terjatuh di kotak terlarang Persija.

Mbarga pun membagikan tangkapan layar yang menunjukkan pesan rasis dan ancaman pembunuhan yang dia terima melalui Instagram Stories.

Selebrasi pemain Bali United Privat Mbarga usai bobol gawang Persebaya Surabaya dalam pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (20/10/2023). (Dok. Bali United).
Selebrasi pemain Bali United Privat Mbarga usai bobol gawang Persebaya Surabaya dalam pekan ke-16 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (20/10/2023). (Dok. Bali United).

Dalam unggahannya, diketahui terdapat dua akun yang melakukan tindakan rasisme dan ancaman pembunuhan dengan nama Ardiansyah Feby (@Ardiansyahfeby) dan Goday (@godaydei).

Menanggapi situasi yang terjadi, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno menegaskan bahwa pihaknya siam memproses secara organisasi andai para pendukung itu terbukti keluarga besar Jakmania.

Baca Juga: Bantai Dewa United, Thomas Doll Bangga Pemain Bisa Bangkit Usai Terpuruk di Februari 2024

"Tidak ada ruang untuk tindakan rasisme sekecil apapun. Kita bersatu dalam keberagaman," tulis Diky Soemarno di Instagram dikutip Suara.com pada Senin (1/4/2024).

"Jika terbukti yang melakukan tindakan rasisme adalah bagian dari keluarga besar the Jakmania, maka kami akan proses secara organisasi."

Baca juga: Usai Remehkan Kualitas Naturalisasi Indonesia, Eks Pelatih Myanmar Kini Masuk Kandidat Nakhoda Baru Vietnam

Sebelumnya, Bali United juga telah merespons kejadian ini. Mereka mengecam keras tindakan oknum suporter yang melakukan tindakan rasisme terhadap insan sepak bola.

“TIDAK ADA RUANG UNTUK PELAKU RASISME! Kami dari Bali United FC mengecam keras terhadap segala hal berbau rasisme yang ditujukan kepada pemain, official, supporter, pegiat sepak bola dan siapapun di Indonesia,” tulis Instagram resmi Bali United, Minggu (31/4/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI