Bos Persebaya Tanggapi Penundaan BRI Liga 1 Demi Timnas Indonesia U-23

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 01 April 2024 | 08:46 WIB
Bos Persebaya Tanggapi Penundaan BRI Liga 1 Demi Timnas Indonesia U-23
Logo resmi Liga 1 2021/2022. [Twitter @pt_lib]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan PSSI menunda sementara BRI Liga 1 2023-2024 mulai pekan ke-31 dengan tujuan memfasilitasi Timnas Indonesia U-23 yang akan bertanding di Piala Asia U-23 2024 mendapat beragam tanggapan.

Salah satunya datang dari bos Persebaya Surabaya, Azrul Ananda. Alih-alih protes, dia menyebut keputusan ini merupakan cerminan dari semangat Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam membawa Timnas Indonesia ke level yang belum pernah dicapai.

"Kita sekarang merasakan punya timnas yang punya gereget, yang step by step rasanya menuju lebih baik," kata Azrul dalam keterangannya.

Baca juga: Pemain Liga Champions Diprediksi Gabung Timnas Indonesia, Sudah Beri Kode-kode

Keputusan menunda Liga 1 musim ini yang masih menyisakan empat pertandingan lagi di reguler series itu diambil karena banyak pemain klub yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-23.

Skuad Garuda Muda akan dipimpin Shin Tae-yong untuk pertama kalinya tampil dalam ajang Piala Asia U-23 di Qatar yang bakal bergulir dari 15 April hingga 3 Mei 2023 mendatang.

Situasi itu menjadi polemik karena klub juga membutuhkan para pemainnya yang dipanggil Timnas U-23 untuk mengarungi sisa kompetisi. Beberapa di antara mereka juga tengah berjuang finis empat besar dan ada juga yang berlomba-lomba keluar dari zona degradasi.

Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda [Foto: Beritajatim]
Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda [Foto: Beritajatim]

Azrul mengungkapkan bahwa baik Erick Thohir maupun STY sama-sama sedang dalam tekanan untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia. Karena itu keputusan yang diambil dianggap demi kepentingan tim Merah Putih.

"Bang Erick sedang semangat-semangatnya, serius-seriusnya, membawa timnas kita ke level yang belum pernah dicapai. Saya selalu menyebut, punya klub sepak bola itu seperti menjadi departemen atau dinas kebahagiaan masyarakat," kata Azrul.

Baca Juga: Persis Solo Punya Kans ke Championship Series BRI Liga 1 Usai Hajar RANS Nusantara FC

"Nah, Bang Erick ini seperti pimpinan kementerian kebahagiaan masyarakat se-Indonesia. Bang Erick sedang under pressure untuk memberikan yang terbaik untuk kebahagiaan masyarakat bola Indonesia."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI