Suara.com - Bek asal klub Belanda NEC Nijmegen, Calvin Verdonk akan jalani proses naturalisasi Timnas Indonesia. Dia tinggal menunggu hasilnya dari Timnas Indonesia.
Hal itu diumumkan Calvin Verdonk dalam sebuah wawancara dengan Yussa Nugraha di kanal YouTube-nya.
Calvin Verdonk menyatakan komitmennya untuk memperkuat timnas Indonesia setelah proses naturalisasi selesai.
"Itu hal yang sudah lama aku pikirkan. dan kalau aku jujur kita sedang proses sekarang,” kata Verdonk kepada Yussa Nugraha.
Baca Juga: Kritik Jersey Timnas Indonesia, Coach Justin Sentil Desainer Ernanda Putra
BACA JUGA: Media Vietnam Puji Tinggi Jay Idzes: Pertahanan Timnas Indonesia Sentuh Standar Tinggi
Verdonk menegaskan bahwa ia menantikan penyelesaian proses naturalisasi tersebut dan berharap dapat segera berkontribusi bagi timnas Indonesia.
“Jadi sekarang saya menunggu bagaimana prosesnya. Dan jika prosesnya sudah selesai, kita lihat kapan saya bisa bermain untuk timnas Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, Calvin juga mengungkapkan bahwa ia memiliki keturunan dari Aceh melalui garis ayahnya.
Pemain berusia 26 tahun ini telah menjadi bagian dari NEC Nijmegen sejak tahun 2022 dan telah menunjukkan performa terbaiknya di Eredivisie, kompetisi sepak bola tertinggi di Belanda.
Baca Juga: Iri dengan Timnas Indonesia, PSSI-nya Vietnam Curhat Susahnya Naturalisasi Pemain
BACA JUGA: 2 Kunci yang Bikin PSIS Semarang Bisa Finis di 4 Besar BRI Liga 1 2023-2024
Musim ini, Verdonk tampil dalam 32 pertandingan bersama NEC Nijmegen, mencatatkan dua gol dan tiga assist.
Meskipun berasal dari akademi Feyenoord, Calvin telah merantau ke berbagai klub di Belanda sebelum berlabuh di NEC Nijmegen.
Setelah memulai karirnya di tim senior Feyenoord pada tahun 2015, Verdonk berpindah ke beberapa klub termasuk PEC Zwolle, Twente, dan Famalicao di Portugal.
Peran Verdonk sebagai bek kiri yang juga bisa mengisi posisi bek tengah dan gelandang bertahan membuatnya menjadi asset berharga bagi timnya.