Suara.com - Pelatih timnas wanita U-17 Indonesia, Satoru Mochizuki, mengungkap kesulitannya dalam memilih pemain dan kriteria yang diinginkannya.
Seleksi timnas telah melalui gelombang pertama pada 25-27 lalu, dan sekarang telah memasuki gelombang kedua dengan 38 pemain pada 29-31 Maret 2024.
Setelah melalui seleksi timnas putri Indonesia U-17, Satoru Mochizuki mengakui kesulitan dalam mencari pemain terbaik.
Menurutnya, mencari pemain yang cocok tidak mudah karena para pemain baru saja berkumpul dan belum menunjukkan kemampuan mereka secara penuh.
Baca Juga: Nova Arianto Puas pada Kualitas Pemain Seleksi Tahap Kedua Timnas Indonesia U-16
Mochizuki mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya tim perempuan dikumpulkan untuk seleksi, sehingga dasar kemampuannya belum jelas.
Sebagai pelatih, dia merasa sulit untuk membuat pilihan karena pemain baru pertama kali bertemu dan bermain bersama. Mochizuki menyadari bahwa mencari pemain yang tepat memang tidak mudah.
Kriteria Pemain Timnas Putri U-17 yang Diinginkan
Dalam mencari pemain untuk timnas putri Indonesia U-17, Mochizuki memiliki kriteria khusus. Dia ingin menemukan pemain yang memiliki kecepatan dan keterampilan yang baik.
Selain itu, dia mencari pemain yang dapat memberikan umpan yang baik dan memiliki kemampuan komunikasi yang bagus di antara rekan-rekannya.
Baca Juga: Kritik Jersey Timnas Indonesia, Coach Justin Sentil Desainer Ernanda Putra
"Saya mencari pemain yang memiliki berbagai keunggulan, seperti kecepatan, keterampilan sundulan, dan kemampuan dalam memberikan umpan yang baik," ungkapnya.
Mochizuki juga mencari pemain yang dapat meningkatkan atmosfer pertandingan dan membangkitkan semangat tim.
Satoru Mochizuki bertekad membentuk pemain timnas wanita Indonesia agar dapat bersaing di tingkat dunia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, ia berusaha mendapatkan pemain muda terbaik. Mochizuki menyadari bahwa membangun pemain menjadi yang terbaik membutuhkan waktu, dan dia percaya bahwa investasi dalam pemain muda akan membawa hasil yang lebih baik di masa depan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam