Suara.com - Vietnam ternyata iri dengan program naturalisasi pemain yang dilakukan timnas Indonesia. Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengaku ingin memproses banyak pemain, tapi terkendala prosesnya yang sulit.
Belum lama ini timnas Indonesia berhasil menghajar Vietnam dengan skor 3-0. Salah satu kesuksesannya adalah dengan diperkuat para pemain keturunan.
Buktinya dua pencetak gol skuad Garuda adalah pemain naturalisasi, Jay Idzes serta Ragnar Oratmangoen.
Melihat perkembangan ini, Vietnam sendiri mengatakan tidak anti-naturalisasi. Buktinya mereka memproses Filip Nguyen yang sebelumnya berkebangsaan Republik Ceko.
"Jelas bahwa dunia sepak bola berubah dengan cepat dan dalam waktu dekat Vietnam juga akan mengalami perubahan," ucap Wakil Presiden VFF, Tran Anh Tu dinukil dari Soha.
"Kami telah melakukan naturalisasi pemain, contohnya Filip Nguyen. Kami melihat negara lain dan melihat bahwa mereka juga mengalami peribahan seperti itu," imbuhnya.
Walau begitu, PSSI-nya Vietnam curhat karena mereka kesusahan untuk memproses banyak pemain untuk dinaturalisasi. Sebab, karena harus mengikuti aturan Undang-Undang Kewarganegaraan Vietnam.
"Kita tidak bisa mempertahankan sudut pandang lama. Jelas ada perspektif baru. VFF berpikir untuk membantu Vietnam menjadi lebih baik, tapi VFF bukan unit yang menangani masalah naturalisasi," beber Anh Tu.
"Prosesnya harus mengikuti Undang-Undang Kewarganegaraan Vietnam. Kami tidak bisa melakukan naturalisasi terhadap pemain, namun harus bergantung pakah pemain tersebut memenuhi syarat sesuai UU atau tidak," tukasnya.
Baca Juga: Jadi Kandidat Nahkoda Baru Vietnam, Eks Pelatih Myanmar Punya Rekor Buruk Lawan Timnas Indonesia