Tak hanya soal laga melawan Persija, penundaan kompetisi juga berimbas pada tata-kelola keuangan klub, terutama kontrak pelatih dan pemain.
"Banyak pemain dan pelatih yang kontraknya habis di April, otomatis biaya klub akan membengkak (jika liga ditunda). Siapa yang menanggung? Karena klub punya planning, seperti kami yang memaksimalkan anggaran sponsor, merchandise hingga tiket yang kita kelola untuk menghidupi klub," jelas dia.
Baca Juga:
Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia Berubah, Trik Shin Tae-yong Kelabuhi Vietnam?
Kejutan Shin Tae-yong vs Vietnam: Hokky Caraka Bikin Ragnar Oratmangoen Tergeser
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga membenarkan surat tersebut. Ia mengatakan ini semua demi kebagian bersama antara klub dan tim nasional.
"Iyak benar tadi ada rapat Exco karena tanggal 1 April itu sudah pada (Timnas U-23) berangkat (TC) ya. Jadi kita untuk satu sisi mengamankan juga supaya klub-klub yang pemainnya tak merasa dirugikan yah dan juga timnas kita bisa lengkap maka kita putuskan untuk menunda sementara BRI Liga 1," ujar Arya.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Penalti Telat Spaso Bawa 10 Pemain Bali United Bungkam Persija