1. Positioning
Sebagai penyerang, Hokky Caraka harus bisa memosisikan dirinya dengan baik untuk menerima bola dari rekannya atau membuka peluang untuk mencetak gol.
Sayangnya di dua laga kontra Vietnam, Positioning Hokky kerap eror. Hal ini terlihat di laga kedua saat Ragnar Oratmangoen mencetak gol.
Sebelum melepaskan tembakan berbuah gol, Oratmangoen sempat melihat rekannya di kotak penalti. Tapi posisi Hokky tak menguntungkan untuk menerima bola Cut Back.
2. Shooting
Sebagai penyerang, Hokky Caraka pun harus mengetahui teknik dalam melepaskan tembakan atau Shooting untuk mencetak gol.
Tapi di dua pertandingan kontra Vietnam, Hokky tercatat hanya mampu melepaskan satu tembakan On Target atau tepat sasaran saja ke gawang Filip Nguyen.
Sepakannya pun bahkan tak terlalu mengancam karena kurangnya Power dalam tendangannya itu. Sehingga, hal ini seharusnya menjadi evaluasi bagi Hokky agar bisa menjadi penyerang tajam.
3. Decision Making
Baca Juga: 3 Kelebihan Hokky Caraka, Pantas Saja Jadi Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Saat melepaskan satu-satunya tembakan di dua pertandingan kontra Vietnam, sejatinya Hokky bisa saja memberikan bola ke rekannya ketimbang melakukan Shooting.