Media Vietnam Merengek Minta Negaranya Ikut Langkah Indonesia Naturalisasi Pemain

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 29 Maret 2024 | 15:17 WIB
Media Vietnam Merengek Minta Negaranya Ikut Langkah Indonesia Naturalisasi Pemain
Para Pemain Timnas Vietnam foto bersama sebelum pertandingan melawan Timnas Indonesia pada matchday ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media Vietnam, Bongda, 'merengek' meminta negaranya untuk mengikuti Indonesia perihal proyek naturalisasi untuk memperkuat tim nasional. Mereka merasa Vietnam kian tertinggal karena tak memberi ruang besar perigal wacana naturalisasi.

Hal itu disampaikan Bongda setelah melihat timnas Vietnam dipermalukan tiga laga beruntun oleh Timnas Indonesia di lintas ajang.

Setelah takluk 0-1 di fase grup Piala Asia 2023, Vietnam dipecundangi skuad Garuda 1-0 dan 3-0 dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akhir bulan ini.

Baca juga: 3 Pemain yang Mungkin Tak Dipanggil Lagi Shin Tae-yong untuk Lawan Irak dan Filipina

Baca Juga: Update Naturalisasi Maarten Paes, PSSI Harus Berurusan dengan Pengadilan

Keberhasilan Timnas Indonesia memutus dominasi Vietnam dinilai tak lepas dari keputusan PSSI menaturalisasi banyak pemain keturunan seperti Rafael Struick, Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen.

"Kita bisa menyebut sejumlah nama seperti Sandy Walsh, Ivar Jenner, Marc Klok, Rafael Struick, Jay Idzes, Nathan Tjoe A On, Thom Haye atau Ragnar Oratmangoen. Semuanya membuat Indonesia jadi tim yang kuat dan sulit dikalahkan," tulis Bongda dalam artikelnya dikutip Suara.com pada Jumat (29/3/2024).

"Sukses Indonesia menarik pemain berdarah Indonesia membawa banyak pelajaran bagi sepak bola Vietnam. Ketika isu naturalisasi sudah jadi tren yang umum berlaku di wilayah ini (ASEAN)."

Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri saat menjebol gawang Vietnam yang dijaga oleh Filip Nguyen pada matchday ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pemain Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri saat menjebol gawang Vietnam yang dijaga oleh Filip Nguyen pada matchday ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Menurut Bongda, jumlah pemain naturalisasi Vietnam masih sangat kurang. Bahkan saat melawan Indonesia bulan ini, mereka cuma mengandalkan satu pemain naturalisasi dalam diri kiper Nguyen Filip.

"Momen seperti Nguyen Filip atau sebelumnya Dang Van Lam masih terlalu kecil bila dibandingkan kebutuhan yang diperlukan di momen saat ini," tegas Bongda.

Baca Juga: Disayang Mertua, Egy Maulana Dihadiahi Sandal Seharga Motor usai Bantai Vietnam

Baca juga: Keputusan Vietnam pasca Laga Bikin Marah Shin Tae-yong, Rusak Keceriaan Timnas Indonesia

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) disebut Bongda harus lebih proaktif terkait proyek naturalisasi ini. Mereka diminta segera bekerjasama dengan pemerintah untuk bisa memfasilitasinya.

Salah satu opsi yang ditawarkan media Vietnam tersebut adalah agar VFF mempertimbangkan naturalisasi dalam dua sumber yakni pemain asing di liga domestik, serta pemain keturunan yang tersebar diberbagai belahan dunia.

"Di Liga Vietnam, dua pemain berkualitas yaitu Rafaelson dan Hedrio sudah berkali-kali menyatakan keinginan membela timnas Vietnam," tulis Bongda.

"Pemimpin VFF harus meminta mekanisme dari pemerintah agar proses naturalisasi bisa lebih mudah."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI