Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri masih pikir-pikir untuk melakukan proses naturalisasi terhadap Chow Yun Damanik. Ia masih ingin melihat kemampuan sang pemain lebih jauh lagi.
Seperti diketahui, Chow Damanik adalah salah satu pemain keturunan yang dipanggil Indra Sjafri mengikuti TC Timnas Indonesia U-20 di Jakarta.
Berbeda dengan pemain-pemain lainnya, Chow Damanik memiliki paspor Swiss sehingga harus menjalani naturalisasi jika ingin memperkuat Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Bung Towel Doyan Kritik Timnas Indonesia, Asisten Shin Tae-yong Akhirnya Bereaksi
Baca Juga: Seleksi Pemain Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri: Kami Tak Mau Buru-buru
Namun, Indra Sjafri masih belum mau menaturalisasi Chow. Pasalnya, juru taktik asal Sumatera Barat itu mau melihat kemampuan pemain berusia 16 tahun itu lebih jauh lagi.
“Untuk pemain-pemain yang akan dinaturalisasi tentu sesuai dengan arahan dari PSSI. Pertama, memungkinkan untuk dinaturalisasi karena ada perbedaan ya, naturalisasi pemain di bawah 20 tahun dengan naturalisasi dengan pemain yang sudah senior,” kata Indra Sjafri kepada awak media, Jumat (29/3/2024).
“Setelah itu tentu kita lihat kualitas sesuai dengan regulasi Timnas U-20 itu kelahiran 2005, 2006, 2007. Kita akan prioritas negara mana pun pasti dia prioritas umur tertuanya dia kita utamakan 2005 dan 2006, dan baru terakhir 2007. Sementara Chow ini kelahirannya 2007,” sambungnya.
“Melihat penampilan dia kemarin lawan Frankfurt di Jerman, saya juga ikut dan kita melihat 60 menit kemarin penampilannya (di laga uji coba Timnas Indonesia U-20 lawan China U-20).”
Indra mengatakan masih ada beberapa hal yang ingin dilihatnya dari Chow. Oleh karena itu, akan ada serangkaian tes dilalui sang pemain.
Baca Juga: Jadwal Padat Timnas Indonesia U-20 Usai Hadapi China U-20, Rencananya Ikut Turnamen di Spanyol
“Kita belum putuskan apakah saya sebagai pelatih akan mengusulkan ke PSSI untuk dilakukan proses selanjutnya. Nanti semua parameter tesnya kita ambil, dan tadi mereka sudah lakukan ada tes fisik dan lain sebagainya. Dan juga tes kesehatan,” terangnya.
“Kalau memang nanti kesimpulan kami dia memang kualitasnya bagus dan melebihi dari kualitas pemain-pemain kita, kenapa tidak? Karena memang Itu sudah menjadi hak dia karena dia keturunan, walaupun secara administrasi masih paspor Swiss," pungkasnya.