"Mungkin semuanya hanya kesalahpahaman, itu sudah pasti. Namun, saya berharap Anda bisa memaafkan saya karena saya adalah seorang pelatih sepak bola, bukan politisi," ucap Troussier.
"Saya telah berusaha sebaik mungkin, begitu juga dengan para pemain. Namun, bertanggung jawab bukanlah sekadar perkataan, tetapi harus dibuktikan melalui tindakan."
"Saya telah melakukannya, namun sayangnya saya gagal. Kontrak saya sebenarnya bertujuan untuk membawa tim ini lolos ke Piala Dunia, dan VFF telah mendukung saya hingga akhir. Saya akan merindukan Vietnam."
Troussier segera kembali ke Prancis setelah menyelesaikan administrasi terkait kontrak dengan VFF. Troussier akan menerima pesangon tiga bulan senilai Rp3,1 miliar.