Suara.com - Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman menegaskan tim asuhannya enggan menyerah dan berambisi memperjuangkan kemenangan, saat bertandang ke markas Persik Kediri, dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Brawijaya, Kediri, Kamis (28/3) malam WIB.
Laskar Padjajaran masih puasa kemenangan dalam 11 laga terakhir. Hal tersebut membuat nasib mereka berada di ujung tanduk. Kini mereka kian terbenam di dasar klasemen lantaran baru mengemas 17 poin dari 29 laga.
"Kami punya waktu untuk mempersiapkan tim, karena terakhir main sudah dua Minggu, kami betul-betul menggunakan waktu itu untuk persiapan di kandang Persik Kediri. Insya Allah semua siap, tidak ada yang terkendala tidak tampil. Kalaupun sampai besok [hari ini] belum pulih, hanya satu pemain, itu pun masih kami harapkan bisa tampil," ungkap Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru
Djanur mengaku sangat mengantisipasi permainan Persik, yang selalu tampil menggigit saat main di kandang sendiri. Ia menilai Macan Putih dihuni pemain bagus yang seluruhnya harus diwaspadai selama 90 menit.
Baca Juga: 2 Hal yang Jadi Pembeda Paling Berpengaruh Timnas Indonesia Saat Hajar Vietnam di Hanoi
"Kami sangat mengantisipasi lawan, mereka punya ambisi tersendiri. Seperti kita tahu mereka kalau tuan rumah sangat tangguh. Kalau materi pemain tentunya di sini banyak pemain yang berkelas, saya pikir semuanya harus saya waspadai," jelasnya.
Kini situasi Persikabo 1973 memang terbilang sulit, satu kekalahan akan membuat mereka turun kasta lebih cepat ke Liga 2. Meski demikian, Djanur mengungkapkan tim masih punya semangat untuk berjuang meraih kemenangan.
"Kami masih punya semangat untuk memperjuangkan kemenangan besok [hari ini] dan kami juga mencoba untuk mengubah mindset kalau kami ini belum bisa memenangkan pertandingan sudah lebih dari 13 kali, kami coba tampil lebih baik dari kemarin," pungkasnya.