Keputusan FIGC Terkait Komentar Rasis Francesco Acerbi Bikin Juan Jesus Merasa Dongkol

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 28 Maret 2024 | 04:06 WIB
Keputusan FIGC Terkait Komentar Rasis Francesco Acerbi Bikin Juan Jesus Merasa Dongkol
Francesco Acerbi meninggalkan tempat latihan tim nasional Italia setelah dilaporkan melakukan aksi rasis terhadap bek Napoli Juan Jesus. ANTARA/AFP/GABRIEL BOUYS
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain bertahan Napoli Juan Jesus merasa dongkol dengan keputusan Federasi Sepak bola Italia (FIGC) yang tidak memberikan sanksi apapun terhadap komentar rasis yang dilontarkan oleh Francesco Acerbi terhadap dirinya.

Pria Brazil itu menyuarakan kekecewaannya sehari setelah FIGC menyatakan Acerbi tidak bersalah, karena kurangnya bukti.

“Meski menghormati keputusan ini, saya cukup sulit memahaminya dan itu memberi rasa yang sangat pahit kepada saya,” ucapnya dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh Napoli, seperti dikutip AFP seperti dimuat Antara.

Awalnya Jesus tidak terlalu mempersoalkan kasus tersebut, yang terjadi saat Napoli bermain imbang 1-1 pada 17 Maret, setelah Acerbi meminta maaf kepada dirinya di lapangan.

Ia kini mengatakan pendekatan perdamaian yang dilakukannya tidak memberikan dampak yang diinginkan.

“Saya sangat berkecil hati atas hasil dari sebuah urusan serius, yang saya sendiri menjadi orang yang bersalah dengan cara menanganinya karena menanganinya dengan cara “terhormat,” untuk menghindari terganggunya pertandingan penting, dengan semua kerumitan yang akan ditimbulkan oleh para penggemar, dengan harapan bahwa sikap saya akan dihormati dan mungkin mengambilnya sebagai teladan,” ujar Jesus.

“Saya mencemaskan cara federasi dalam menangani masalah ini yang dapat menghasilkan konsekuensi-konsekuensi yang tidak diinginkan. Saya tidak mengharapkan keputusan yang saya takutnya, namun mudah-mudahan saya salah, dengan menciptakan preseden untuk menjustifikasi sikap tertentu,” tambahnya.

Napoli sebelumnya mengatakan mereka “terkejut” dengan keputusan FIGC yang tidak memberikan tindakan lebih lanjut.

Acerbi menghadapi kemungkinan skors sepuluh pertandingan, yang dapat membuatnya absen dari Piala Eropa 2024. Piala Eropa 2024 akan dimulai pada 10 Juni mendatang.

Baca Juga: Baru Pulang Bela Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Langsung Cetak Gol Bersama Dewa United di BRI Liga 1

Saat terjadinya insiden, Jesus awalnya menjelaskan bahwa Acerbi menyadari dirinya telah melampaui batas dan meminta maaf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI