Suara.com - Sejumlah pemain Timnas Indonesia dinilai menampilkan performa di bawah standar ketika menggasak Timnas Vietnam pada pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ada beberapa nama pemain yang diturunkan Shin Tae-yong sebagai starter dalam duel di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) itu, tetapi belum tampil menggigit bersama Timnas Indonesia.
Itulah sebabnya pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan untuk menarik para pemain ini pada babak kedua. Namun, ada pula yang tetap dipertahankan meski bermain kurang maksimal.
Berikut Suara.com menyajikan tiga nama pemain Timnas Indonesia tampil di bawah standar ketika menggulung Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Bung Towel Lemas Lihat Timnas Indonesia Bantai 3-0 Vietnam, Netizen: Dia Warga Mana Sih?
1. Hokky Caraka
Kesempatan yang kembali diberikan Shin Tae-yong kepada Hokky Caraka untuk mengisi posisi starter di lini depan Timnas Indonesia pada pertandingan melawan Timnas Vietnam belum menghasilkan performa yang memuaskan.
Di media sosial, nama Hokky memang menjadi salah satu yang paling dibicarakan. Sebab, performa pemain berusia 19 tahun itu masih belum sesuai dengan ekspektasi publik. Hal ini sebetulnya wajar mengingat usianya yang masih muda.
Performa yang tidak memuaskan ini akhirnya membuat STY mengambil keputusan. Penyerang asal PSS Sleman itu ditarik keluar pada awal babak kedua dan digantikan Egy Maulana Vikri.
Selain itu, pemain Timnas Indonesia yang juga masih belum tampil maksimal meskipun turun sebagai starter ialah Witan Sulaeman. Bahkan, ada satu momen menarik ketika Nathan Tjoe-A-On terlihat marah.
Momen ini bermula ketika Nathan mengambil lemparan ke dalam. Namun, pergerakan tanpa bola Witan membuat Nathan kesulitan untuk mendapatkan opsi yang bisa dituju.
Pada pertandingan ini, Witan juga harus menerima kartu kuning pada menit ke-65. Pemain asal Bhayangkara FC itu dipastikan absen pada pertandingan Timnas Indonesia berikutnya melawan Irak.
Konsistensi Asnawi Mangkualam masih belum teruji pada pertandingan ini. Meskipun berstatus sebagai kapten, pemain berusia 24 tahun itu urung menampilkan performa yang menggigit seperti sebelumnya.
Sebetulnya, aksi-aksi Asnawi yang ngotot saat bermain di sektor bek kanan layak diapresiasi. Namun, kecerobohannya dalam melakukan pelanggaran-pelanggaran berbahaya harus dievaluasi.
Itulah sebabnya, Asnawi diganjar kartu kuning oleh wasit pada babak pertama. Sehingga, Shin Tae-yong harus mengambil keputusan untuk menarik pemain asal Port FC itu pada babak kedua.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie