Meski di atas kertas diuntungkan, Ragnar tetap menekankan ia dan rekan-rekannya perlu kerja keras ekstra lagi untuk meningkatkan level Garuda agar lebih dapat terbang tinggi.
“Kami harus terus saling mendorong untuk mencapai level yang lebih tinggi," tutup striker kelahiran Oss, Belanda 21 Januari 1998 itu.