Suara.com - Mantan pelatih Timnas Myanmar U-23, Velizar Popov, menilai pemain naturalisasi Indonesia tidak lebih bagus dari pemain Timnas Vietnam.
Timnas Indonesia kini diperkuat beberapa pemain keturunan. Mulai dari Jordi Amat, Sandy Walsh, Justin Hubner, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick.
Terbaru, Timnas Indonesia akan diperkuat oleh Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. Keduanya sudah bisa bermain melawan Vietnam pada Selasa (26/3/2024).
BACA JUGA: Profil Velizar Popov, Sebut Pemain Naturalisasi Indonesia Tak Lebih Bagus dari Pemain Vietnam
Baca Juga: Bomber Ganas Vietnam ke Timnas Indonesia: Saya akan Cetak Gol, Tuan Rumah Menang!
Semenjak diperkuat pemain keturunan, Timnas Indonesia berhasil meraih dua kemenangan beruntun atas Vietnam dengan skor 1-0 di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Velizar Popov mengakui Timnas Indonesia lebih tangguh dengan kehadiran pemain keturunan karena memiliki fisik yang bagus, sehingga memungkinan untuk memenangkan duel-duel udara.
Pelatih klub Vietnam Thanh Hoa FC itu juga percaya Timnas Indonesia akan lebih matang di masa depan. Namun, untuk saat ini, kualitas pemain keturunan Indonesia tak lebih bagus dari pemain Vietnam.
BACA JUGA: Thom Haye Sempat Mengira Lawan Vietnam akan Sulit, Ternyata ...
"Kelompok naturalisasi ini mungkin memiliki dampak di masa depan, tetapi untuk saat ini, mereka tidak lebih unggul dari pemain Vietnam," kata Velizar Popov, dilansir dari Soha.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam di Hanoi, Ragnar Oratmangoen Siap Debut
Bagi Velizar Popov, Timnas Indonesia juga tidak benar-benar menang melawan Vietnam dalam dua laga sebelumnya. Skuat Garuda hanya lebih efektif.
BACA JUGA: Media Vietnam Kembali Kagumi Thom Haye, Beri Pujian karena Bisa Berhadapan dengan Jordan Henderson
"Seperti yang disebutkan, saya tidak melihat mereka mengalahkan tim Vietnam dalam dua kemenangan terakhir," ujar Velizar Popov.
"Perlu dicatat bahwa tim Indonesia membuat perbedaan dalam efisiensi dan pemanfaatkan yang baik dari kesalahan tim Vietnam. Ini sangat penting untuk sepak bola modern," tutup pelatih asal Bulgaria itu.