Suara.com - Kenangan manis Timnas Indonesia saat membantai Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi 20 tahun yang lalu akan jadi pelecut semangat skuad Garuda saat ini.
Stadion My Dinh, Hanoi pernah jadi tempat menyenangkan bagi Timnas Indonesia, hal itu terjadi dua dekade lalu di Piala Tiger 2004.
Vietnam saat itu menjadi tuan rumah ajang bergengsi se-Asia Tenggara yang kini terkenal dengan nama Piala AFF.
Sayangnya kekuatan Vietnam masih jauh di bawah Timnas Indonesia, status tuan rumah tak berdampak apa-apa pada hasil kejuaraan.
Baca Juga: Ole Romeny Akui Punya Darah Indonesia, Sudah Komunikasi dengan PSSI soal Naturalisasi
Vietnam bahkan terhenti di babak penyisihan grup setelah terbantai oleh Timnas Indonesia dengan skor akhir 3-0.
Babak pertama pertandingan jadi neraka bagi Vietnam, Boaz Solossa jadi bintang yang tampil gemilang untuk skuad Garuda.
Gol pertama yang dicetak Mauly Lessy tercipta hasil dari assist Boaz Solossa pada menit ke-18, bermula dari sepakan pojok.
Tiga menit setelahnya, giliran Boaz Solossa yang berhasil mengoyak jala gawang Vietnam untuk kedua kalinya.
Sepakan roket Boaz dari luar kotak penalti gagal diamankan barisan pertahanan dan kiper Vietnam hingga gol kedua tercipta.
Ilham Jayakesuma mencetak gol pamungkas kemenangan Timnas Indonesia di menit akhir laga, juga lewat sepakan keras dari luar kotak penalti.
Kemenangan itu menjadi yang terakhir kalinya bagi Indonesia di markas Vietnam, Stadion My Dinh yang terletak di Hanoi.
Kini kesempatan mematahkan rekor buruk selama 20 tahun ada di depan mata, bersama Shin Tae-yong dan skuad Garuda yang lebih kuat.
Kemenangan tentu jadi target utama, di pertemuan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026, Vietnam kalah dengan skor 0-1.
Vietnam pun juga berkesempatan membalas kekalahan itu, apalagi bermain di kandang sendiri dengan dukungan publik mereka.
Meski begitu tantangan besar bagi Vietnam masih belum hilang setelah dua kali beruntun menelan kekalahan dari Timnas Indonesia.
Menarik dinantikan kejutan apa yang akan muncul di laga nanti, akankah Vietnam mampu mempertahankan rekor atas Indonesia di kandang sendiri.
Atau justru Timnas Indonesia mampu mematahkan rekor buruk dan menuju era baru dari sepak bola Indonesia.
Kontributor: Eko