Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri membuka kembali naturalisasi pemain untuk mempersiapkan skuad Piala AFF U-19 serta kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Dia akan mencari calon pemain sebanyak 46 orang.
Pemain itu bersumber dari pemain-pemain keturunan Indonesia yang merumput di luar negeri dan pemain-pemain didikan akademi atau Sekolah Sepak bola lokal.
“Tim U-20 kita posisi empat pemain (untuk setiap posisi outfield player), berarti 40 pemain tambah enam penjaga gawang. Jadi 40 pemain itulah yang sekarang dicari dari beberapa seleksi, dari beberapa sumber yang ada,” kata Indra seusai memimpin tim menjalani pertandingan ujicoba melawan timnas China U-20 China di Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin malam.
BACA JUGA: Persebaya Salah Satu Tim dengan Persentase Gol Terburuk di Liga 1 Musim Ini
Baca Juga: Ji Da Bin Cetak Gol Indah, Timnas Indonesia U-20 Imbang Lawan China
“Prioritas pertama yang ada paspor Indonesia, yang kedua yang tidak punya paspor Indonesia tetapi dia istimewa. Kita akan rekomendasikan dan dia memang berkeinginan, ya kita akan welcome. Intinya kita akan cari semua pemain terbaik yang ada. Yaitu empat pemain di setiap posisi, ditambah enam penjaga gawang. Yaitu 46 pemain,” tambah pelatih yang sukses membawa Indonesia memenangi medali emas SEA Games 2023 itu.
Timnas U-20 baru memainkan dua pertandingan ujicoba melawan timnas China U-20, pada Jumat (22/3) dan Senin. Kedua pertandingan itu berakhir imbang 1-1.
Setelah memainkan kedua pertandingan ujicoba itu, Indra menyebut bahwa ia akan mengembalikan pemain-pemain yang berasal dari klub-klub Liga 1.
BACA JUGA: Finansial dan Cedera Pemain, Masalah yang Dihadapi Dua Tim Besar Liga 1 Musim Ini
Dari 37 pemain yang dipanggil Indra untuk mengikuti pemusatan latihan kali ini, total terdapat 25 pemain yang berasal dari Liga 1.
Setelah itu, timnas Indonesia U-20 akan kembali melakukan pemusatan latihan pada April.
Baca Juga: Minim Peluang, Timnas Indonesia U-20 Masih Sama Kuat Kontra China di Babak Pertama
Indra menyampaikan bahwa tim asuhannya akan dibawa mengikuti turnamen di Spanyol pada Juli, dan kemungkinan tampil pada turnamen yang digelar pada Agustus.
“Saya perlu informasikan juga nanti di bulan April kita akan pemusatan latihan kembali, dan di Mei juga ada pemusatan latihan, dan Juni kita akan menghadapi Piala AFF U-19, dan Juli kami ke Spanyol mengikuti Gothia turnamen dan Agustus kita mengusulkan diadakan turnamen, apakah namanya Piala Kemerdekaan atau apa. September kita sudah siap-siap kualifikasi kalau gak salah tanggalnya belum. Dan setelah itu kita lihat hasil kualifikasi dan kita lanjutkan sampai November-Desember kalau seizin Allah kita lolos,” pungkas Indra.