Suara.com - Persaingan di BRI Liga 1 selalu menyuguhkan kejutan yang tak terduga bagi para pecinta sepak bola Indonesia, tidak terkecuali para pengamat.
Juara bertahan seperti PSM Makassar dan runner-up seperti Persija mengalami kendala yang menghambat performa mereka di musim ini.
Meskipun secara teknis tidak buruk, masalah internal membuat kedua klub tersebut sulit bersaing di Liga 1 musim ini.
Faktor yang Memengaruhi Turunnya Performa PSM Makassar dan Persija
Baca Juga: 3 Fakta Hukuman Komdis PSSI kepada 5 Klub BRI Liga 1 2023-2024, Apa Saja yang Salah?
Seperti juara Indonesia sebelumnya, PSM Makassar juga menghadapi tantangan dalam mempertahankan kejayaannya.
Sebagai wakil Indonesia di Piala AFC, mereka terbebani oleh pentas Asia yang memakan tenaga dan biaya klub.
Dalam atmosfer sepak bola yang belum mandiri secara profesional, ini menjadi beban yang berat.
Keterlambatan gaji dan pemanggilan pemain untuk Timnas Indonesia senior dan kelompok umur juga mempengaruhi performa PSM dan Persija di BRI Liga 1.
Cedera juga menjadi masalah karena pemain sering kali harus bermain di klub dan Timnas Indonesia. Kedua klub bahkan pernah kehilangan pemain karena tugas militer dan kepolisian.
Kontributor : Imadudin Robani Adam