Suara.com - Timnas Indonesia telah menunjukkan penampilan yang gemilang dengan hasil positif 1-0 atas Vietnam dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis (21/3/2024). Gol semata wayang dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
Namun, tantangan lebih besar menanti mereka saat melangkah ke markas Vietnam di Stadion My Dinh pada Selasa (26/3/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia telah memiliki catatan kurang baik ketika bermain di kandang Vietnam, dengan Stadion Nasional My Dinh menjadi saksi bisu atas kekalahan mereka.
BACA JUGA: Kenapa Ernando Ari Dipanggil Timnas Indonesia untuk Hadapi Vietnam saat Masih Cedera?
Sejak pertandingan terakhir yang menghasilkan kemenangan di markas Vietnam pada Piala Tiger 2004, timnas Indonesia telah mengalami paceklik kemenangan selama 19 tahun, 3 bulan, dan 16 hari.
Meskipun demikian, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yakin bahwa anak-anak asuhnya memiliki potensi untuk mengubah keadaan.
VN Express, media Vietnam, mencatat bahwa sejak kemenangan terakhir timnas Indonesia di Stadion Nasional My Dinh pada tahun 2004, Indonesia hanya mampu mencatat empat hasil imbang dan dua kekalahan dalam enam pertemuan terakhir.
"Jelang leg kedua babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia selalu seri atau kalah setiap kali menjadi tamu Vietnam sejak 2004," tulis VN Express.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Diprediksi Minggir ke Bangku Cadangan Demi Menang Lagi Lawan Vietnam
Namun, Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnya telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan di kandang lawan.
"Terakhir kali tim kepulauan ini menang di Stadion Nasional Vietnam adalah pada babak penyisihan grup Piala AFF 2004 dengan skor 3-0. Sejak itu, mereka telah menjadi tamu enam kali lagi, dengan empat hasil imbang dan dua kekalahan. Diantaranya, ada tiga pertandingan persahabatan. Terakhir kali menjadi tamu di My Dinh, Indonesia kalah 0-2 di babak semifinal Piala AFF 2022," ulas panjang media itu.