Suara.com - Aksi Jay Idzes bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendapat pujian setinggi langit dari Media Vietnam, kualitasnya berada di level yang berbeda.
Debut Jay Idzes bersama Timnas Indonesia mendapat pujian setinggi langit media Vietnam karena momen krusial yang bisa diatasi dengan tenang.
Momen tersebut muncul di akhir pertandingan, saat Vietnam lewat Nguyen Van Toan melakukan serangan balik cepat memanfaatkan umpan lambung.
Jay Idzes muncul sebagai palang pintu terakhir skuad Garuda, di belakangnya ada Van Toan yang berlari cepat mencoba mencuri bola.
Baca Juga: Masih Terus Bergulir, Coach Justin Ikut Angkat Suara soal Rumput GBK
Namun ketangkasan Jay Idzes yang bermain di level Eropa mengubur asa Van Toan bisa merebut bola darinya, situasi pun bisa dikondisikan.
Inilah yang membuat media Vietnam kagum, Znews.vn yang menyebut Idzes sebagai bek modern di dunia sepak bola, pemain yang tak hanya tahu cara bertahan.
"Pada fase ini, Idzes mempertahankan inisiatif dan menguasai ruang sepenuhnya. Van Toan berusaha menciptakan tekanan hingga membuat lawannya panik. Namun, Idzes dengan tenang menangani langkah pertama dengan menyingkirkan striker lawan," tulis Znews.vn.
"Situasi juggling bola untuk mengalahkan Van Toan dilakukan dengan apik dan tegas oleh gelandang asal Indonesia tersebut. Biasanya, pada fase ini, bek cenderung memilih solusi aman dengan menempati ruang dan kemudian mengopernya kembali ke kiper," imbuh mereka.
Kualitas Idzes yang paling disorot Vnews.vn adalah ketenangannya, kemudian caraya membaca permainan juga sangat baik.
Umpan-umpan koordinasi sepertiga lapangan yang kerap dilakukan Vietnam pun terpotong, Idzes benar-benar jadi mimpi buruk The Golden Stars di laga ini.
"Kualitas paling kentara dari gaya bermain Idzes terletak pada ketenangannya. Dalam fase bertahan, gelandang berusia 23 tahun ini selalu memilih solusi aman, terutama di babak pertama," tulis Znews.vn lagi.
"Idzes juga mempunyai kemampuan membaca permainan dengan sangat baik, kerap memotong umpan-umpan terkoordinasi di 1/3 lapangan untuk tim Vietnam," lanjutnya.
"Idzes adalah bek modern di dunia sepakbola, seseorang yang tidak hanya tahu cara bertahan. Sesekali pemain ini dengan percaya diri memegang bola dan mengangkatnya tinggi-tinggi untuk melancarkan serangan. Cara Idzes bergerak juga berkontribusi dalam membuka ruang bagi satelit di sekitarnya," imbuh mereka.
Kontributor: Eko