Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku sudah memiliki empat kandidat direktur teknik untuk menggantikan Indra Sjafri. Semuanya berasal dari Eropa seperti Jerman, Belanda, bahkan Inggris.
Sejak beberapa waktu terakhir, PSSI memang sedang mencari sosok direktur teknik. Sebelumnya, ada Frank Wormuth yang pada akhirnya tidak jadi direkrut.
Frank sebelumnya dites oleh PSSI mendampingi Pelatih Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023. Namun, setelah itu kontrak lelaki asal Jerman itu tidka diperpanjang.
Baca juga: Full Senyum! Thom Haye Kasih Bocoran Peluang Debut saat Timnas Indonesia Tandang ke Markas Vietnam
Baca Juga: Susah Payah Imbangi China, Indra Sjafri Tak Puas dengan Permainan Timnas Indonesia U-20
"(Kandidat direktur teknik) ada dari Jerman, ada dari Belanda, ada dari Spanyol. Satu lagi dari Inggris," kata Erick Thohir di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
"Sudah ada 3-4 nama yang masuk. Saya sedang review siapa yang terbaik," sambung lelaki yang juga menteri BUMN tersebut.
Erick menjelaskan pencari sosok yang cocok seperti keinginan PSSI. Ada tiga syarat yang harus dipenuhi.
![Erick Thohir (pssi.org)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/20/39533-erick-thohir-pssiorg.jpg)
"Nomor satu, bagaimana memastikan para coach yang sudah ada di Indonesia bisa memastikan dengan review secara independen mereka ada tolak ukur atau KPI yang bisa dihasilkan," terang Erick Thohir.
"Yang kedua juga saya mengharapkan Dirtek ini juga nanti dibantu yang muda untuk mulai melakukan, tadi pendalaman bagaimana pelatihan di Indonesia dua tahun ke depan ini harus punya jumlah data pelatih yang tarafnya sudah taraf bagus."
Baca Juga: Erick Thohir Soroti Permainan Keras Timnas Indonesia U-20 saat Imbangi China 1-1
Baca juga: Jay Idzes Ungkap Penyebab Sulitnya Timnas Indonesia Bongkar Vietnam di Babak Pertama
"Yang ketiga secara jangka panjangnya kita harapkan juga dengan ada Dirtek dengan pelatih-pelatih senior seperti coach Indra coach Shin Tae-yong, sekarang ada coach Satoru dari Jepang, coach Nova ya kita bisa mulai menemukan apa sih pemain sepak bola versi Indonesia."
"Ya memang dulu sudah ada tapi kan kembali Kan dunia berubah, permainannya berubah. Jadi saya harapkan," pungkasnya.