Suara.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan bahwa klubnya tidak merasa iri andai Real Madrid mendapatkan Kylian Mbappe pada musim depan. Dia justru menyebut itu bakal jadi bumerang bagi Los Blancos.
Kontrak Kylian Mbappe dengan Paris Saint-Germain (PSG) akan berakhir pada musim panas 2024. Situasi itu bikin striker Prancis tersebut bisa hengkang ke Real Madrid secara gratis.
Andai hal itu terjadi, Laporta menegaskan Barcelona tidak merasa iri. Dia merasa kehadiran Kylian Mbappe bakal berdampak buruk pada ruang ganti Real Madrid.
Baca juga: Full Senyum! Thom Haye Kasih Bocoran Peluang Debut saat Timnas Indonesia Tandang ke Markas Vietnam
Baca Juga: Daftar 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions, Tak Ada Wakil Italia
"Tidak iri sama sekali. Tidak sama sekali," kata Laporta dikutip dari Antara, Sabtu (23/3/2024).
Real Madrid telah lama mengincar Mbappe. Beberapa klub lain juga tertarik pada Mbappe, tetapi Madrid dianggap sebagai yang paling berpeluang.
Laporta mengatakan bahwa kedatangan Mbappe dapat memiliki dampak negatif terhadap keharmonisan para pemain Real Madrid.
Dia juga menambahkan bahwa kedatangan Kylian Mbappe berpotensi memberikan efek negatif bagi Real Madrid. Dia yakin kedatangan Mbappe bisa membuat tim menjadi kurang harmonis.
Baca juga: Jay Idzes Ungkap Penyebab Sulitnya Timnas Indonesia Bongkar Vietnam di Babak Pertama
"Tidak, saya punya intuisi. Mereka punya masalah di sana. Anda harus menjual pemain (jika Mbappe datang), kan?," kata Laporta.
"Saya membaca tentang angka-angka yang akan ada, ini pasti mengganggu ruang ganti. Itu bukan sebuah hadiah," tambahnya.
Baca Juga: Napoli Fokus Perbaiki Posisi di Liga Italia Usai Disingkirkan Barcelona di Liga Champions