Pengamat Asing Sebut Lemparan Jauh Pratama Arhan Paling Berbahaya di Dunia

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 22 Maret 2024 | 21:30 WIB
Pengamat Asing Sebut Lemparan Jauh Pratama Arhan Paling Berbahaya di Dunia
Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan saat pertandingan melawan Vietnam pada matchday ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat atau analis sepak bola luar negeri, Ben Griffis kembali menyoroti penampilan fullback Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Kali ini dia terkesima dengan lemparan ke dalam eks PSIS Semarang itu.

Sosok yang merupakan analis klub kasta kedua Liga Amerika Serikat atau USL Championship itu menilai lemparan jauh Pratama Arhan merupakan yang terbaik di dunia saat ini.

Sanjungan tinggi itu disampaikan Ben Griffis setelah melihat penampilan Pratama Arhan saat Timnas Indonesia menjamu Vietnam pada Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Full Senyum! Thom Haye Kasih Bocoran Peluang Debut saat Timnas Indonesia Tandang ke Markas Vietnam

Baca Juga: Bukan Marselino Ferdinan, Jay Idzes Man of the Match Sebenarnya Laga Timnas Indonesia vs Vietnam

Dalam matchday ketiga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu, skuad Garuda berhasul menang dengan skor tipis 1-0.

Gol semata wayang Timnas Indonesia dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta itu dicetak oleh Egy Maulana Vikri pada awal babak kedua.

Dalam prosesnya, Pratama Arhan memiliki peran krusial atas gol ini. Dia melepaskan lemparan jauh dari sisi kiri lapangan yang sukses bikin kemelut di kotak penalti Vietnam.

Salah satu pemain Vietnam pada akhirnya salah mengantisipasi bola yang kemudian langsung disambar Egy Maulana Vikri untuk menaklukan kiper Filip Nguyen.

"Lemparan jauh Pratama Arhan sungguh berbahaya. Pasti menjadi salah satu lemparan jauh paling berbahaya di dunia," tulis Griffis di media sosial X dikutip Suara.com pada Jumat (22/3/2024) malam WIB.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas Indonesia, Umi Pipik dan Adiba Khanza Heboh di Tribune

"Gol [Egy] merupakan satu-satunya gol di laga Indonesia 1-0 Vietnam," tambahnya.

Baca juga: Jay Idzes Ungkap Penyebab Sulitnya Timnas Indonesia Bongkar Vietnam di Babak Pertama

Ini bukan kali pertama Griffis menyoroti Pratama Arhan yang disebut-sebut punya lemparan jauh dengan intensitas selayaknya tendangan sepak pojok.

Sebelumnya, Griffis menyoroti keputusan Arhan pindah ke Suwon FC, klub kasta teratas Liga Korea Selatan (K-League) setelah kesulitan mendapat menit bermain di Tokyo Verdy (J2 League).

Saat itu, dia khawatir Arhan hanya akan jadi alat pemasaran Suwon FC kendati meyakini sang fullback kiri punya kemampuan untuk bersaing di Liga Korea Selatan.

"Suwon FC selangkah lebih maju dari Verdy. Saya tahu dia punya potensi tapi pada dasarnya dia tidak bermain sepak bola di klub sejak pindah ke Verdy yang 100% akan merugikan perkembangan pemain muda," kata Griffis.

"Mengontrak pemain untuk tidak memberinya peluang nyata tetapi hanya untuk keterlibatan/pemasaran adalah hal yang buruk," tulis Griffis.

"Mendatangkan pemain untuk pengembangan dan prospek sekaligus memasarkannya adalah hal yang bagus."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI