Suara.com - Rafael Struick tak menampik bahwa dirinya harus belajar bahasa Indonesia agar bisa berkomunikasi dengan baik dengan rekan setimnya. Ada dua pemain yang menjadi mentor penyerang ADO Den Haag ini.
Sejak menjadi WNI, Rafael Struick sudah menjadi andalan Shin Tae-yong di lini serang. Pemain berusia 20 tahun ini menceritakan adaptasinya.
Rafael tidak menyangkal bahwa ada jarak komunikasi. Ia berbincang dengan rekan setim di timnas Indonesia menggunakan bahasa Inggris.
Oleh karena itu, ia perlahan mempelajari bahasa Indonesia. Bahkan Rafael belajar dengan pemain-pemain di skuad Garuda.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam: Dua Pemain yang Berpeluang Debut di Skuad Garuda, Cap No.1
"Saya pikir sangat baik ketika kami bersama. Tentu kami berbicara bahasa Inggris, tapi saya harus belajar bahasa (Indonesia)," ucap Rafael.
"Jadi saya belajar dari mereka juga. Ya saya memiliki hubungan yang baik dengan mereka," sambungnya.
Rafael Struick mengatakan bahwa ia belajar bahasa Indonesia dengan Hokky Carka dan Marselino Ferdinan. Wajar mereka seumuran, sehingga klop.
"Hokky Caraka dia mengajari banyak hal, dia juga orang yang lucu dan juga Marselino. Saya tidak bisa mengatkaan kapan, tapi secepat mungkin (bicara Indonesia)," tegasnya.
Kini timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam dua pertandingan pada 21 dan 26 Maret 2024.
Baca Juga: Timnas Indonesia Diambang Putus Catatan Buruk 20 Tahun Terakhir di Kualifikasi Piala Dunia