Suara.com - Timnas Indonesia siap menghadapi tantangan dari tim Vietnam dalam lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada hari Kamis (21/3/2024) pukul 20.30 WIB.
Pertandingan ini menarik perhatian tidak hanya dari para penggemar sepak bola, tetapi juga dari pengamat wasit karena tingginya rivalitas antara kedua tim.
BACA JUGA: Timnas Jerman Dipastikan Tanpa Manuel Neuer Saat Hadapi Prancis dan Belanda
Baca Juga: Dua Alasan Mengapa Timnas Indonesia Miliki Kans Besar untuk Kandaskan Vietnam
Berbagai upaya psikologis di media sosial telah menciptakan tensi yang dapat mempengaruhi jalannya pertandingan.
Untuk mengawasi laga ini, AFC telah menunjuk wasit asal Qatar, Salman Falahi.
Salman Falahi, yang sudah memiliki pengalaman sejak tahun 2014, kini memiliki lisensi wasit FIFA serta wasit video assistant referee (VAR).
BACA JUGA: Bek Vietnam Remehkan Pemain Lokal Timnas Indonesia, Kualitas Skuad Naturalisasi Lebih Bagus
Pada sebelumnya, Salman Falahi memimpin pertandingan antara Thailand dan China pada November 2023 dengan hasil Thailand kalah 1-2 dan empat kartu kuning dikeluarkan.
Baca Juga: Pemain Vietnam Ungkap Susahnya Lawan Timnas Indonesia di GBK, Bisa Kewalahan dari Menit Awal
Selain tugas rutin di Liga Qatar, Salman Falahi juga sering memimpin pertandingan internasional, termasuk kompetisi tingkat tinggi seperti Liga Champions AFC dan Kualifikasi Piala Asia U-23.
Musim kompetisi 2023/2024 menjadi bukti kesibukannya dengan total 17 pertandingan yang dipimpin, di mana 69 kartu kuning, lima kartu merah, serta tujuh tendangan penalti diberlakukan.
Prediksi pertandingan
Bagi Timnas Indonesia, kemenangan atas Vietnam menjadi harga mati untuk menjaga asa lolos ke putaran berikutnya. Sebagaimana diketahui, skuad Garuda saat ini berstatus sebagai juru kunci Grup F dengan koleksi satu poin dari dua laga.
Di pertandingan perdana Grup F pada 16 November tahun lalu, Timnas Indonesia dihabisi Irak dengan skor 5-1. Di laga berikutnya pada 21 November, anak-anak asuh Shin Tae-yong hanya mampu bermain imbang 1-1 di markas Filipina.
Masih menyisakan empat pertandingan, secara matematis Indonesia masih berpeluang 12 poin dan melangkah lebih jauh. Laga kontra Vietnam di SUGBK bisa menjadi awal bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan untuk bangkit dan mendulang poin.
Di laga ini Timnas Indonesia tidak akan diperkuat sejumlah pemain kunci, di antaranya Asnawi Mangkualam, Jordi Amat dan Elkan Baggott.
Namun, hal itu tidak menyurutkan tekad Shin Tae-yong untuk meraup poin penuh di laga kandang ini.