Suara.com - Philippe Troussier menyebut banyak yang menginginkannya dipecat dari kursi pelatih kepala Timnas Vietnam. Ia mengatakan cukup banyak fans yang tidak suka terhadap dirinya.
Hal ini disampaikan Philippe Troussier dalam konferensi pers sehari menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Philippe Troussier mengatakan 80 persen fans Vietnam punya keinginan kalah melawan Timnas Indonesia. Itu supaya federasi sepak bola Vietnam (VFF) memecat dirinya.
"Saya pikir ada banyak orang, mungkin 80 persen fans Vietnam yang mengharapkan Vietnam kalah dan berpikir kapan VFF memecat saya. Banyak orang menantikan hari di mana saya diganti pelatih lain," kata Troussier.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dituding Malas Pantau Liga 1, Buruk buat Pemain 'Lokal' Timnas Indonesia?
"Banyak orang mengomentari perilaku saya yang tidak cocok untuk tim. Beberapa orang bahkan mengatakan saya menyabotase sepak bola Vietnam. Saya melihatnya seperti itu."
"Saya memahami situasi saat ini. Namun saya pikir pelatih mana pun di dunia harus merasakan hal itu. Secara pribadi, saya selalu fokus pada apa yang bisa saya lakukan dengan tim Vietnam. Saya merasa para pemain selalu berusaha yang terbaik dalam latihan dan aktivitas sehari-hari," jelasnya.
Pelatih asal Prancis itu menyebut serius menukangi Vietnam. Ia mengatakan para pemain juga sudah berjuang memberikan hasil terbaik.
"Secara pribadi, saya selalu fokus pada apa yang bisa saya lakukan dengan tim Vietnam. Saya merasa para pemain selalu berusaha yang terbaik dalam latihan dan aktivitas sehari-hari," jelasnya.
"Mungkin banyak orang yang tidak mempercayai saya sekarang, mungkin mereka mengumpulkan informasi buruk tentang saya melalui media sosial. Namun semua orang dapat yakin tim Vietnam akan selalu melakukan yang terbaik," tutupnya.