Suara.com - Performa PSIS Semarang menurun drastis dalam Liga 1 2023/2024. Rentetan hasil buruk mengurangi peluang mereka di babak championship series. Kekalahan telak 2-0 dari Persis Solo membuat posisi mereka semakin sulit.
Saat ini, PSIS terlempar ke urutan kelima dengan 46 poin dari 29 pertandingan, persis sama dengan Madura United, tetapi kalah head-to-head.
Evaluasi menyatakan perlunya perbaikan agar PSIS bisa bersaing di fase championship series.
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Vietnam, STY Pusing Absennya Trio Pemain: Berdampak Negatif Buat Garuda
Baca Juga: Gilbert Agius Belum Lempar Handuk, Optimistis PSIS Semarang Tembus Championship Series
Berikut ini kemungkinan penyebab rapor buruk PSIS Semarang:
1. Kurang Produksi Cetak Gol
Dari lima pertandingan terakhir, PSIS Semarang mengalami penurunan produktivitas gol yang signifikan. Dalam periode tersebut, Mahesa Jenar hanya mencetak tiga gol, yang jauh dari cukup untuk meraih hasil maksimal.
BACA JUGA: Biasanya Jadi Minoritas, Ragnar Oratmangoen Senang Banyak Pemain Muslim di Timnas Indonesia
Terlebih lagi, dalam tiga kekalahan terakhir, mereka gagal menjebol gawang lawan. Catatan ini menjadi fokus evaluasi utama bagi Gilbert Agius dalam menyongsong lima pertandingan tersisa.
2. Pertahanan yang Kurang Solid
Pertahanan PSIS Semarang juga menjadi perhatian karena kebobolan sembilan gol dalam lima pertandingan terakhir.
Ini menunjukkan kerentanan tim di belakang. Sebelumnya, mereka memiliki rekor kebobolan yang solid dengan hanya 26 gol dalam 24 pertandingan, menjadikan mereka salah satu tim dengan jumlah gol kebobolan terendah ketiga di liga.
3. Banyak Hasil Negatif di Kandang
PSIS Semarang telah menjadi ancaman di kandang musim ini, sulit untuk dikalahkan ketika bermain di Stadion Jatidiri.
Dari 12 pertandingan di kandang, tim tersebut meraih sembilan kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan. Namun, ceritanya berubah saat mereka bermain di luar kandang, kehilangan dua pertandingan penting melawan Dewa United (1-1) dan Persis Solo (0-2).
Kontributor : Imadudin Robani Adam