Pratama Arhan Tak Terbebani Persaingan Ketat di Timnas Indonesia Usai Nathan Tjoe-A-On Jadi WNI

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 19 Maret 2024 | 19:42 WIB
Pratama Arhan Tak Terbebani Persaingan Ketat di Timnas Indonesia Usai Nathan Tjoe-A-On Jadi WNI
Pemain timnas Indonesia Pratama Arhan ketika ditemui ANTARA di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (19/3/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain timnas Indonesia Pratama Arhan mengaku sama sekali tidak terbebani dengan persaingan ketat untuk posisi bek kiri di timnas setelah Garuda mendapat tambahan bek kiri anyar, Nathan Tjoe-A-On usai sang pemain resmi menjadi Warna Negara Indonesia (WNI) pekan lalu.

"Sangat bagus persaingan menurut saya sangat bagus, ya kita persaingan dengan Nathan apa ya positif lah," kata Pratama Arhan di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa seperti dimuat ANTARA.

Arhan menyambut positif kedatangan Nathan di timnas karena menurutnya siapa pun bek kiri baru yang hadir di timnas akan membantu meningkatkan kemampuannya untuk terus berkembang lebih baik.

Bek Kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan (instagram.com/pratamaarhan8)
Bek Kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan (instagram.com/pratamaarhan8)

Baca Juga: Kerap Bantu Pemain Beradaptasi, Jay Idzes Beri Julukan Ini pada Marc Klok

Baca Juga: Siap Pertahankan Performa di Piala Asia, Marcelino Ferdinan Pede Hadapi Vietnam

"Karena memang saya juga banyak kekurangan, saya juga harus belajar dari pemain-pemain yang lain juga, seperti Nathan, seperti Shayne (Pattynama), saya harus bisa mengambil ilmu juga dari mereka. Jadi menurut saya ini persaingan sangat bagus dan positif," ucap Arhan.

Dalam kesempatan yang sama, bek kiri yang merumput bersama Suwon FC di kasta tertinggi Korea Selatan itu juga menyambut positif era timnas saat ini yang banyak dihuni pemain-pemain keturunan yang mayoritas berlaga di kompetisi Eropa seperti Sandy Walsh, Ivar Jenner, Jay Idzes, hingga yang terbaru Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.

Menurutnya, kedatangan pemain-pemain tersebut akan memberikan dampak yang baik bagi timnas karena selain menambah kekuatan, juga dapat menjadi contoh bagi pemain-pemain lokal yang merumput di kompetisi sepak bola tanah air.

Ia pun mengaku tak peduli dengan psywar pemain Vietnam yang belum lama ini bergurau mereka akan menghadapi tim Indonesia atau Belanda jelang pertemuan di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F pada 21 Maret dan 26 Maret.

"Menurut saya ini bagus sih buat tim Indonesia juga karena memang kita pemain Indonesia juga bisa belajar dari pemain asing juga pemain naturalisasi dan sekarang pun juga sudah pemain naturalisasi dan pemain Indonesia juga sangat kompak juga sudah bergabung, sudah banyak bicara banyak komunikasi," kata bek 22 tahun itu

Baca Juga: FIFA Soroti Hasrat Marc Klok yang Ingin Bawa Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026

"Jadi itu keuntungan buat timnas. Saya juga tidak pedulikan pemain Vietnam atau netizen Vietnam mau ngomong bla bla bla, saya tidak peduli," tambahnya.

"Yang penting saya fokus ke timnas dan timnas sekarang sudah sangat bagus dan sangat meningkat," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI