Menurut manajemen FC Como, jersey mereka tidak akan berubah setiap musimnya karena sudah memutuskan hanya akan melakukan perubahan selama dua musim sekali.
"Saya menginginkan desain yang mengambil inspirasi dari ketenangan danau," ucap Didit dilansir dari laman resmi klub.
"Jadi saya menugaskan seniman Golnaz Jebelli untuk melukis pemandangan berbagai tekstur air dan marmer yang mewakili energi." imbuhnya.
Sementara itu Mirwan Suwarso selaku pemilik klub menilai jika keputusan manajemen mempertahankan jersey selama dua musim agar hemat.
Bukan hemat pihak klub, tetapi agar menghemat beban pengeluaran orang tua yang membelikan anaknya jersey klub tersebyt.
Cukup unik memang, namun Mirwan merasa pihaknya ingin memastikan bahwa mereka tidak ingin para fan terbebani dengan pergantian jersey setiap musimnya.
Kontributor: Eko