Pelatih Dewa United Turut Soroti Timnas Indonesia Rasa Belanda di Rezim Shin Tae-yong

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 19 Maret 2024 | 15:21 WIB
Pelatih Dewa United Turut Soroti Timnas Indonesia Rasa Belanda di Rezim Shin Tae-yong
Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia semakin punya banyak pemain naturalisasi alias pemain keturunan berdarah Belanda. Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink turut memberikan tanggapannya soal 'Timnas Indonesia rasa Belanda' ini.

Setelah sederet pemain, teranyar Timnas Indonesia merampungkan proses naturalisasi tiga pemain berdarah Belanda lagi jelang pertandingan melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua pada bulan Maret ini.

Mereka adalah bek kiri Nathan Tjoe-A-On, gelandang Thom Haye, serta penyerang Ragnar Oratmangoen.

Menurut Jan Olde Riekerink yang juga berasal dari Belanda, Timnas Indonesia bisa mengabaikan potensi pemain-pemain lokal asli jika terlalu mengandalkan pemain asing.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam: STY Fokus Matangkan Taktik Hari Ini

"Sebagian besar pemain kita (Timnas Indonesia) diambil dari Belanda (pemain keturunan), tapi kita tidak boleh melupakan pendidikan untuk pemain kita sendiri (lokal)," ujar Riekerink dalam pernyataannya yang dikutip Selasa (19/3/2024).

"Bagi saya, Ricky Kambuaya dari tim kami (Dewa United) adalah contoh yang bagus. Dia pemain lokal yang sangat baik. Dia adalah subjek yang saya kagumi dan dia bersedia untuk belajar," sambung pelatih berusia 61 tahun itu.

"Jika kamu memperdalam pengetahuan dasar, kamu akan menjadi pemain yang sangat hebat. Ya, para pemain lokal asli ini."

"Saya telah mengikuti perkembangan timnas, dan saya juga melihat pemain-pemain Belanda yang dinaturalisasi. Saya percaya bahwa pemain-pemain Indonesia juga memiliki potensi yang sama."

"Menurut saya, di Indonesia ada pemain-pemain yang sangat mahir secara teknis. Tetapi saat saya melihat pertandingan timnas, mereka cenderung lebih defensif."

Baca Juga: Pemain Tersubur Persija Musim Ini, Marko Simic Ungkap Rahasia Tetap Moncer di Usia 36 Tahun

"Penting sekali bagi Indonesia untuk menetapkan identitasnya sendiri dan kemudian berinvestasi dalam struktur dasar dan pendidikan pemuda."

"Saya rasa ini merupakan tantangan terbesar dalam sepak bola Indonesia," tandas Jan Olde Riekerink.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI