Suara.com - Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly atau Bung Towel tidak terlalu sedang dengan komposisi pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ada sejumlah pemain yang dinilai tidak pantas dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Bung Towel menyebut bahwa Shin Tae-yong seakan menutup mata terhadap kesalahan amatir yang terjadi di Liga 1, seperti blunder Adi Satryo dari PSIS ketika kebobolan gol kedua Persib pada 27 Februari lalu.
Tommy Welly menyoroti fakta bahwa meskipun terjadi kesalahan yang signifikan, pemain-pemain seperti Adi Satryo dan Wahyu Prasetyo tetap dipertahankan dalam skuad Timnas oleh Shin Tae-yong, yang menurutnya menunjukkan ketidakjelasan dalam kriteria seleksi pemain.
"Karena masih dikampung halamannya dan malas memantau Liga 1, STY pun sepertinya tutup mata dengan blunder amatir penjaga gawang Adi Satryo (PSIS) ketika kebobolan gol kedua Persib di pekan ke-26 pada 27 Februari lalu," kata Bung Towel dalam keterangannya.
"Gol ketiga Persib ke gawang PSIS, juga ada andil “assist” dari bek Wahyu Prasetyo. Ironisnya, kedua pemain tersebut Adi Satryo dan Wahyu Prasetyo tetap dipanggil STY masuk skuad timnas. Pokoknya terserah STY. Nggak ada urusan dengan performa di Liga 1."
Bung Towel mengungkapkan kekecewaannya terhadap strategi Shin Tae-yong yang lebih memilih mengandalkan pemain naturalisasi daripada pemain dari Liga 1 untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Menurutnya, keputusan ini dipengaruhi oleh dukungan penuh yang diberikan oleh PSSI kepada Shin Tae-yong dalam upayanya menaturalisasi pemain yang diinginkannya.
BACA JUGA: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam usai Thom Haye dan Oratmangoen WNI
Baca Juga: Striker Vietnam Kenang Hadapi Timnas Indonesia di GBK: Kali Ini Bakal Sulit
Dia juga menyayangkan kebijakan PSSI yang terlalu memanjakan Shin Tae-yong dalam hal penaturalisasian pemain, sehingga mengakibatkan kurangnya perhatian pelatih terhadap perkembangan Liga 1 2023-2024 untuk merekrut pemain yang lebih potensial bagi Timnas Indonesia.
"Dia seolah merasa paling dibutuhkan. Mungkin karena dia paham netizen ada di belakangnya. Bagaimana tidak? Usai Piala Asia 2023 Januari lalu, STY mengkritisi Liga Indonesia. Minta Liganya diperbaiki,” ujar Bung Towel.
Dari 28 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan menjelang pertandingan melawan Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, hanya 15 pemain berasal dari Liga 1.
Namun demikian, sebagian besar dari mereka adalah pemain yang telah menjadi pilihan utama Shin Tae-yong sebelumnya.
Meskipun pemain yang dipilih memang sedang dalam performa terbaik di Liga 1 2023-2024, Tommy Welly merasa beberapa di antaranya sedang tampil di bawah standar atau under perform.
Hal ini menurutnya disebabkan oleh kurangnya pemantauan langsung Shin Tae-yong terhadap Liga 1 2023-2024, yang terlihat dari keputusannya untuk langsung kembali ke Korea Selatan setelah Piala Asia 2023 dan kemudian pergi ke Eropa untuk mencari pemain naturalisasi.
Tommy Welly menilai bahwa Shin Tae-yong terlalu mengandalkan popularitasnya dan terlalu percaya diri sehingga tidak meluangkan waktu untuk mengamati pertandingan langsung di Liga 1.
Kritik yang dilontarkan oleh Shin Tae-yong terhadap Liga Indonesia pasca Piala Asia 2023 menurutnya hanya menunjukkan ketidakpedulian pelatih terhadap perkembangan sepak bola Tanah Air.