Suara.com - Bek timnas Vietnam, Do Duy Manh kembali jadi pembahasan setelah menyindir Timnas Indonesia rasa Belanda karena diisi banyak pemain naturalisasi.
Terkini, bek keturunan skuad Garuda, Jay Idzes turut buka suara terkait sindiran dari pemain The Golden Star Warriors itu.
Menurut Idzes, dia sejatinya enggan mengomentari perkataan pemain yang tak dia kenal. Namun secara pribadi, dia menegaskan Timnas Indonesia adalah satu kesatuan terlepas dari etnis para pemainnya.
Baca juga: Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana Jelang Lawan Vietnam, Shin Tae-yong: Belum Lengkap
"Saya tidak mengenal pemain itu, dan saya tidak mau mengomentarinya," kata Jay Idzes kepada awak media di Jakarta, Senin (18/3/2024).
"Tapi jika saya boleh berbicara mewakili rekan-rekan saya, kami adalah satu tim, semuanya bekerja keras bersama di tim ini kami adalah satu dan samua juga melihat itu."
"Jika ada yang tidak merasakan hal yang sama, maka it bukan maslaah saya."
Timnas Indonesia memang terus mendapat tambahan naturalisasi dalam beberapa tahun terakhir terutama di era kepelatihan Shin Tae-yong.
Selain Jay Idzes, pemain keturunan terbaru yang dimiliki skuad Garuda adalah Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen.
Baca Juga: Thom Haye Cerita Proses Panjang Melelahkan Sebelum Resmi WNI, Bilang Ini ke Fans Timnas Indonesia
Pelatih Shin Tae-yong sebelumnya menegaskan bahwa para pemain keturunan yang membela Timnas Indonesia harus dilihat sebagai pemain Indonesia. Paspor jadi buktinya.
Selain itu, Jay Idzes dan kawan-kawan juga terbukti memiliki silsilah keturunan Indonesia yang harus dibuktikan sebelum menjalani proses naturalisasi.
"Mungkin dia tidak bisa baca artikel. Pemain Belanda mana mungkin bisa main di Timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia di Jakarta, Senin (18/3/2024) malam WIB.
"Karena dia punya paspor Indonesia, jadi bisa bisa di Timnas Indonesia. Kan tidak mungkin ya Timnas Belanda bisa main di Timnas Indonesia," tambahnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan penting itu bakal berlangsung pada 21 dan 26 Maret mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dan Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
Kontributor : Imadudin Robani Adam