Infografis
Suara.com - Penyerang keturunan, Ragnar Oratmangoen langsung memasang target tinggi untuk Timnas Indonesia pasca resmi merampungkan proses naturalisasi pada Senin (18/3/2024) dini hari WIB.
Striker yang tengah dipinjamkan Groningen ke Fortuna Sittard itu, menegaskan punya mimpi untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia.
Hal itu disampaikan Ragnar Oratmangoen pasca menjalani sumpah WNI bersama pemain keturunan lain, Thom Haye di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Jakarta Timur.
Baca juga: Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana Jelang Lawan Vietnam, Shin Tae-yong: Belum Lengkap
Baca Juga: Fakta Menarik Dicoretnya 3 Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Vietnam
"Tentu saja aku sangat senang, terkadang butuh banyak menunggu, tapi aku sangat senang," kata Ragnar Oratmangoen dikutip dari keterangan tertulis PSSI, Selasa (19/3/2024).
"Saya berharap kami dapat mencapai Piala Dunia tentunya dan saya dapat membantu tim dalam hal ini."
Ucapan Ragnar perihal target tinggi yang sejauh ini belum pernah dicapai Timnas Indonesia itu memiliki dasar tersendiri. Dia merasa skuad Garuda saat ini dipenuhi talenta muda berbakat.
Timnas Indonesia saat ini diisi banyak pemain muda sarat pengalaman seperti Ivar Jenner, Rafael Struick, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, hingga Pratama Arhan.
"Saya pikir kami dapat melakukan banyak hal dengan tim ini dengan grup muda," ucap pemain 26 tahun itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Punya Jersey Baru, Begini Komentar Menpora
Meski telah berstatus WNI, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye masih harus menjalani beberapa tahap lagi sebelum bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Oratmangoen dan Thom Haye harus segera mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Paspor, dan perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI jika ingin menjalani debut dalam waktu dekat.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan penting itu bakal berlangsung pada 21 dan 26 Maret mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta dan Stadion Nasional My Dinh, Hanoi.
