Suara.com - Pemain Vietnam masih belum berhenti mengejek naturalisasi yang dimiliki timnas Indonesia. Disebutkan kelemahan mereka adalah jarang tampil di klub.
Timnas Indonesia kini memang diperkuat beberapa naturalisasi dari pemain keturunan. Hadirnya sederet nama ini, lantas membuat pemain Vietnam memberikan respons.
Namun respons pemain Golden Star Warriors justru tidak respek. Misalnya ketika Do Duy Manh yang menyebut skuad Garuda rasa Belanda.
Terbaru bek Vietnam, Bui Hoang Viet Anh menyampaikan pandangan bahwa naturalisasi yang dimiliki timnas Indonesia tidak kuat. Sebab, mereka dianggap jarang tampil di klub.
Baca Juga: Jersey Baru Timnas Indonesia Bocor di Media Sosial, Desainnya Dicibir Warganet
"Menghadapi lawan yang kuat dan banyak pemain naturalisasi seperti Indonesia, kami harus fokus menjaga gaya bermain dan mampu menampilkan gaya bermain terbaik saat menghadapi lawan," ucap Bui Hoang Viet Anh dikutip dari The Thao247.
"Kelebihan Indonesia ada pada pemain naturalisasi dari Eropa, namun kelemahannya adalah mereka jarang sekali bertanding (di klub)," imbuhnya.
Meski begitu, dari pernyataan pemain Vietnam itu memang ada benarnya. Misalnya Ivar Jenner dan Rafael Struick yang belum menembus tim utama.
Akan tetapi, kedua pemain ini masih sangat muda. Keduanya punya potensi menembus tim utama melihat performanya bersama skuad Garuda.
Lalu ada juga Nathan Tjoe-A-On yang masih sering duduk di bangku cadangan. Kemudian Justin Hubner sebelumnya banyak tampil di tim muda, tapi kini dipinjamkan ke Jepang demi mendapatkan lebih banyak menit bermain.
Baca Juga: Ole Romeny Komentari Unggahan Ragnar Oratmangoen saat di Jakarta, Segera Menyusul?
Walaupun demikian, sebagian pemain naturalisasi nyatanya sudah menjadi andalan di klubnya misal Jordi Amat, Sandy Walsh, dan yang terbaru adalah Jay Idzes.
Menarik dinantukan apakah pemain naturalisasi kita bisa membantu untuk membungkam Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 dan 26 Maret 2024.