Suara.com - Harry Kane, penyerang andalan tim nasional Inggris, telah kembali ke Inggris pada hari Minggu (17/3) untuk mendapatkan perawatan atas cedera pada pergelangan kaki, dengan tujuan agar dapat ditangani langsung oleh dokter dari tim nasional.
Kane mengalami cedera pada pergelangan kakinya setelah pertandingan di mana Bayern Muenchen menang 5-2 melawan Darmstadt.
Prestasi itu membuat Kane mencatatkan namanya dengan mencetak gol ke-31 di Bundesliga musim ini, melampaui rekor gol terbanyak yang sebelumnya dipegang oleh Uwe Seeler.
BACA JUGA: Klaim Sudah Diskusi dengan PSSI, India Bakal Jadi Lawan Timnas Indonesia di Acara 'Khusus'
Baca Juga: Hasil Liga Champions: Bayern Munich Comeback, Lolos Perempat Final usai Hajar Lazio 3-0
Thomas Tuchel, pelatih Bayern, telah mengonfirmasi bahwa Kane "tersandung dan terjatuh sebelum pergelangan kakinya terkilir".
Christoph Freund, direktur olahraga Bayern, menegaskan bahwa klub tidak ingin mengambil risiko dengan cedera tersebut dan telah memutuskan untuk mengalihkan penanganan medis Kane kepada dokter timnas Inggris.
Kane diharapkan akan segera pulih dan kembali berlatih di St George's Park menjelang pertandingan internasional melawan Brasil dan Belgia yang akan diselenggarakan di Stadion Wembley pada tanggal 23 dan 26 Maret.
BACA JUGA: Calon Mesin Gol Timnas Indonesia Ganas! Catatkan Hattrick saat Bela Klub Belanda
Namun, Kane telah memiliki sejarah cedera pergelangan kaki yang panjang, dengan lima kali mengalami cedera semacam itu ketika masih bermain untuk Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia Rentan Cedera, Fisioterapis Ungkap Penyebabnya
Dua cedera terpisah pada pergelangan kaki yang sama dialami Kane pada tahun 2019, yang membuatnya absen selama tiga bulan.
Thomas Tuchel mengungkapkan kekhawatirannya pada hari Sabtu (16/3), mengatakan bahwa "kejadian tersebut merupakan momen yang menakutkan" mengingat Bayern harus menghadapi rival utamanya, Borussia Dortmund, pada tanggal 30 Maret.