Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, sangat fokus menghadapi dua laga persahabatan melawan China yang akan digelar di Stadion Madya, Jakarta pada 22 dan 25 Maret 2024.
Sjafri tidak main-main dalam persiapannya, dia telah mengumpulkan pemain terbaik yang tersedia, tidak hanya dari kompetisi domestik, tetapi juga dari pemain yang berkarier di luar negeri.
Dari sejumlah nama yang ada, terdapat tiga pemain yang diyakini akan memberikan kontribusi besar. Berikut ulasannya.
Tony Firmansyah dari Persebaya Surabaya adalah salah satu nama yang diprediksi akan tampil gemilang. Dia bahkan telah mencetak gol di BRI Liga 1 2023/2024.
Tendangan keras menjadi salah satu keunggulannya, tetapi kemampuannya dalam mengisi ruang kosong di lapangan tengah adalah yang paling menonjol
Pada usia 19 tahun, gaya bermainnya mengingatkan kita pada sosok Evan Dimas, yang menjadi pemain kunci di bawah pelatihan Indra Sjafri lebih dari satu dekade yang lalu.
Baca Juga: Blak-blakan! Mantan Istri Bongkar Kurnia Meiga Pernah Selingkuh dengan Presenter Bola
Welber Jardim telah menjadi idola baru sepanjang Piala Dunia U-17 2023. Bermain sebagai bek kanan, gaya permainannya mirip dengan Trent Alexander-Arnold dari Liverpool.
BACA JUGA: Calon Mesin Gol Timnas Indonesia Ganas! Catatkan Hattrick saat Bela Klub Belanda
Meskipun masih muda, pemain dari klub Brasil, Sao Paolo, memiliki banyak potensi.
Dia tidak kesulitan bermain di luar posisi alaminya, meskipun posisi utama belum pasti akan menjadi miliknya.
Fisiknya sering terkuras di akhir pertandingan, menunjukkan bahwa dia masih harus belajar mengatur ritme permainannya di lapangan.
3. Marselinus Ama Ola
Pemanggilan Marselinus Ama Ola menunjukkan keseriusan tim pelatih dalam mempersiapkan tim, meskipun bermain di Spanyol tidak mengaburkan namanya.
Berposisi sebagai winger, dia adalah salah satu pemain ASIOP yang berkembang di UD Logrones, klub divisi kelima di sepak bola pria Spanyol.
Meskipun berstatus pinjaman, Marselinus telah membuktikan kemampuannya dengan mencetak gol dalam lima kesempatan yang diberikan.
Kontributor : Imadudin Robani Adam